Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Grand Final Paragliding TROI 2018 Ditutup

Kompas.com - 25/11/2018, 21:29 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis


MALANG, Kompas.com - Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Rd Isnanta secara resmi menutup gelaran seri terakhir atau grand final Paragliding Trip of Indonesia (TROI) di Bukit Waung, Pantai Modangan, Sumberoto, Donomulyo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (25/11/2018).

Kehadiran Deputi yang mewakili Menpora Imam Nahrawi itu terkesan dengan pesona alam di Bukit Waung, Pantai Modangan yang dinilainya begitu indah, ditambah animo masyarakat yang begitu besar untuk menyaksikan grand final Paragliding TROI sekaligus menikmati alam di Bukit Waung untuk melihat langsung keindahan laut lepas pantai selatan di Pantai Modangan.

"Di sini punya alam yang indah dengan angin yang cukup stabil, di mana itu cukup digemari oleh atlet paralayang. Dan disini diharapkan lahir atlet-atlet baru, karena memang cocok untuk latihan pemula," kata Isnanta di Bukit Waung, Pantai Modangan, Kabupaten Malang.
 
"Saya melihat atlet-atlet yang hadir dari berbagai provinsi ini menyimpulkan bahwa ini adalah wahana terbaru yang sangat keren, bersahabat dari sisi angin, lingkungan. Saya berharap atlet-atlet Indonesia kedepan bisa turun lagi kesini," sambung dia.

Untuk itu, demi menjaga serta mengembangkan potensi yang ada, khususnya di industri sport tourism, ia berharap agar kiranya seluruh stakeholder termasuk pemerintah daerah (Pemda) setempat berjibaku membangun sejumlah fasilitas, baik akses maupun sarana dan prasana di Bukit Waung.

"Pemerintah Kabupaten Malang termasuk masyarakat desa, bersama camat untuk terus memperbaiki yang ada. Alam sudah bagus, sehingga kedepan benar-benar menjadi wahana yang bisa dinikmati oleh atlet maupun masyarakat yang berkunjung," jelasnya.

Selepas berakhirnya Paragliding TROI 2018, Kemenpora, lanjut Isnanta, akan memoles kejuaraan tersebut pada edisi tahun depan. Di mana unsur pembudayaan olahraga akan lebih ditingkatkan, yakni dengan mengajak generasi muda agar lebih mengenal dan meminati olahraga tersebut.

"Tahun depan akan sedikit kita ubah formulanya, bahwa pembudayaan harus lebih kental. Generasi muda harus lebih banyak dilahirkan dengan di ajak untuk lebih mengenal. Kemudian kita berikan banyak jenis atau kriteria untuk para pemula yang sedang belajar paragliding," katanya.

Selain itu, ia juga berharap khususnya di wilayah Bukit Waung, Pantai Modangan, terdapat sejumlah akademi paralayang untuk mengembangkan bakat potensial generasi muda setempat dalam mengasah kemampuan terbang demi menjadi atlet profesional kedepannya.

"Harus ada akademi untuk anak-anak muda disini. Nanti kita juga akan buat kursus atau pelatihan menjadi trainner atau pelatih sehingga pembudayaan itu menjadi meluas, minimal di Kabupaten Malang dan sekitarnya," jelas Isnanta.

Sebatas informasi, Paragliding TROI merupakan salah satu program tahunan Deputi III Kemenpora dibawah payung 'Ayo Olahraga'. Bukit Waung, Pantai Modangan, merupakan seri kelima atau grand final.

Sebelumnya, empat seri sukses terselenggara, mulai dari Kabupaten Dharmasraya (Sumatera Barat), Kemuning (Karanganyar), Wonosobo, dan Mandalika (Lombok Tengah). Di seri terakhir, banyak kejutan dengan lahirnya juara baru usai mengalahkan kontestan lain termasuk atlet pelatnas Asian Games XVIII/2018.

Selain melahirkan pemenang di seri kelima, edisi terakhir Paragliding TROI 2018 di Kabupaten Malang juga membuahkan pemenang di partai grand final yang telah mengarungi kejuaraan sejak seri pertama melalui akumulasi total hitungan poin.

BERIKUT DAFTAR JUARA TROI SERI KE-5:
- Junior Putra: Riszky Dharmawan (Jawa Barat)
- Junior Putri: Erika Yolanda Putri (Jawa Tengah)
- Senior Putra: Indra Lesmana (DKI Jakarta)
- Senior Putri: Gita Rezky Yuanita Guntari (Jawa Barat)
- Tandem: Roni Pratama/Gigih Iman (Jawa Timur)
- Masters: Sugeng Santoso (Dispotdirga TNI AU)

BERIKUT JUARA GRAND FINAL TROI 2018:
- Junior Putra: Kevin Daffa Pratama (Jawa Tengah)
- Junior Putri: Erika Yolanda Putri (Jawa Tengah)
- Senior Putra: Derry Farhan Mutaqin (DKI Jakarta)
- Senior Putri: Ifa Kurniati (Jawa Timur)
- Tandem: Dwi Ali Sukotjo (Jawa Timur)
- Master: Dwi Ali Sukotjo (Jawa Timur)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Timnas Indonesia
Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Liga Inggris
Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Motogp
Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com