Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kendornya Pressing di Babak Kedua, Jadi Biang Kekalahan Mitra Kukar

Kompas.com - 18/11/2018, 07:40 WIB
Hamzah Arfah,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Keinginan Mitra Kukar untuk mengamankan posisi dari ancaman degradasi gagal terwujud seusai takluk 1-2 dari Barito Putera di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, Sabtu (17/11/2018) sore.

Mitra Kukar bahkan harus tertinggal dua gol lebih dulu melalui brace yang dicetak Matias Cordoba pada menit ke-62 dan menit ke-75. Tim tamu baru berhasil membalas gol berkat aksi Aldino Herdianto pada masa injury time babak kedua.

"Secara keseluruhan, pemain bermain dengan semangat dan motivasi baik. Terutama di babak pertama," ujar pelatih Mitra Kukar, Rahmad Darmawan (RD), saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (17/11/2018) malam.

Namun, permainan apik yang sempat ditampilkan para pemain Mitra Kukar berubah memasuki interval kedua, sehingga Barito berhasil mencetak dua gol melalui Matias Cordoba.

"Namun masuk babak kedua, ada sedikit penurunan dalam kualitas pressing di lapangan tengah kami sehingga lawan mulai bisa masuk ke daerah penalti box kami," ucap dia.

Baca juga: RD Harap Mitra Kukar Tampil Spartan Saat Hadapi Barito Putera

Terlepas dari lemahnya pressing di babak kedua, RD juga menyoroti kinerja barisan depan Mitra Kukar. Sebab, mereka beberapa kali menyiakan peluang yang didapat untuk bisa mencetak gol.

"Ada juga beberapa peluang yang kurang bisa diselesaikan dengan baik oleh anak-anak," kata dia.

Baca juga: Jamu Mitra Kukar, Jacksen Ingin Barito Putera Dapatkan Pelipur Lara

Atas hasil ini, Mitra Kukar masih tertahan di peringkat ke-14 di klasemen, dengan mengantongi 36 poin dari 31 kali bertanding.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

Liga Lain
Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com