Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Greysia/Apriyani Gagal ke Final Hong Kong Open 2018

Kompas.com - 17/11/2018, 19:41 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu gagal melangkah ke babak final Hong Kong Open 2018.

Greysia/Apriyani harus angkat kaki setelah ditumbangkan unggulan pertama asal Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, pada laga semifinal, Sabtu (17/11/2018).

Bermain di Hong Kong Coliseum, Greysia/Apriyani kalah rubber game dari Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, dengan skor 22-20, 9-12, dan 21-21.

Wakil Jepang nampaknya masih menjadi momok bagi Greysia/Apriyani. Sepanjang tahun ini, Greysia/Apriyani sudah tujuh kali gagal melangkah ke babak final karena kalah dari wakil Jepang.

Sebelum Hong Kong Open, Greysia/Apriyani tersingkir di semifinal Perancis Open, Denmark Open, China Open, Jepang Open, Asian Games (individual), Kejuaraan Dunia.

Setelah laga ini, maka Yuki/Sayaka memperlebar rekor pertemuan atas Greysia/Apriyani menjadi 5-2.

Baca juga: Hong Kong Open 2018 - Fajar/Rian Akui Kurang Tenang dan Pintar

Pertandingan kali ini berjalan sengit dan sudah terjadi reli panjang di awal gim pertama. Saling kejar mengejar poin tidak terhindarkan hingga Yuki/Sayaka unggul 11-8 di interval.

Selepas jeda, Apriyani terlihat lebih agresif di depan net. Namun, koordinasi yang buruk antara Apriyani dan Greysia membuat pengembalian bola pasangan ini sering kali menguntungkan Yuki/Sayaka.

Apriyani harus menerima kartu kuning setelah dianggap memperlambat pertandingan. Apriyani saat itu izin untuk mengeringkan keringat di pinggir lapangan, tapi dianggap wasit mengulur waktu.

Terus menerus tertinggal, Greysia/Apriyani mampu menyamakan kedudukan di angka 20-20. Pada poin krusial ini, Greysia/Apriyani tidak menyianyiakan momentum dan sukses memenangkan gim pertama 22-20.

Baca juga: Hong Kong Open 2018 - Setelah 10 Bulan, Ratchanok Intanon Akhirnya Kembali Rasakan Lagi Babak Final

Di gim kedua, kendali permainan tetap dipegang oleh Yuki/Sayaka. Pasangan nomor satu dunia itu langsung unggul cepat 7-1 dan mengakhiri interval dengan kedudukan 11-6.

Selepas jeda, Yuki/Sayaka terus tidak membiarkan Greysia/Apriyani mengembangkan permainan. Perolehas poin Yuki/Sayaka mengucur deras hingga mampu memenangi gim kedua, 21-9.

Pada gim penentuan, Greysia/Apriyani tampak sangat kelelahan. Di sisi lain, Yuki/Fukushima terlihat masih prima karena selalu mengajak Greysia/Apriyani melakukan reli panjang.

Yuki/Fukushima kembali unggul jauh dan mengakhiri gim ketiga dengan kemenangan 21-12.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com