Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Pulau Pramuka Ada Potensi Pesepak Bola Muda

Kompas.com - 12/11/2018, 21:50 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pulau Pramuka di Kabupaten Kepulauan Seribu ternyata memiliki potensi bagi munculnya pesepak bola usia muda. Tak hanya itu, dari Pulau Pramuka muncul pula pelatih sepak bola berkualitas.

Catatan tentang hal tersebut mengemuka sebagaimana rilis dari Coca Cola Amatil Indonesia (CCAI) yang diterima hari ini. Pulau Pramuka adalah lokasi ke-9 tuan rumah Coke Kicks 2018.

"Sebelumnya, Coke Kicks 2018 digelar di Lampung, Medan, Banjarmasin, Payakumbuh, Sukabumi, Semarang, Denpasar, dan Pasuruan," kata pernyataan Regional Corporate Affairs Manager CCAI Nurlida Fatmikasari.

Kegiatan Coke Kicks 2018 kali ini digelar pada tanggal 10-11 November 2018 di lapangan sepak bola Pulau Pramuka.

Kualitas

Selain menggali bakat para pemain muda, program Coke Kicks tahun ini dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas pelatihan yang diberikan para pelatih kepada talenta sepakbola lokal dalam mengembangkan kemampuan mereka melalui sesi train the trainers, player coaching, dan mini competition.

Tercatat, rangkaian kegiatan meliputi pelatihan untuk 32 orang pelatih muda berbakat pada hari pertama yang berfokus untuk meningkatkan kompetensi pelatihan mulai dari teknik komunikasi, motivasi, dan penerapan strategi dasar permainan sepak bola.

Para pelatih tersebut juga menerima sertifikat pelatihan dari Asian Soccer Academy (ASA) Foundation.

Para pelatih juga berkesempatan melakukan transplantasi terumbu karang secara bersama-sama di Pulau Pramuka.

Lantas, pada hari kedua, para pelatih mendapatkan kesempatan untuk melatih 224 anak yang berusia 12-16 tahun yang terbagi dalam 16 tim sepak bola.  
 
Pada hari kedua pula, panitia Coke Kicks 2018, memilih best player yakni Chandra dari SMPN 133 Jakarta, Sahridal. Q dari  SMAN 69 Jakarta dan Ad Khoriyatullah dan SMP 133 Jakarta.

Sementara, kategori fair player menjadi milik Sherly Ramadana dari SMAN 69 Jakarta.

Selanjutnya, Mahesa dari SMAN 69 Jakarta menjadi top scorer.  

Kategori best of the best menjadi milik Indi Rahmawati dari SMAN 69 Jakarta.

Pada bagian pamungkas, predikat pelatih terbaik atau best coach menjadi milik Zainal Abidin. Dalam keseharian, Zainal Abidin adalah guru olahraga MTSN 26 Kepulauan Seribu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com