Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bojan Malisic Sebut Liga 1 Lebih Menantang dari Kompetisi Hong Kong

Kompas.com - 22/10/2018, 22:40 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pemain belakang Persib Bandung, Bojan Malisic, menyebut kompetisi Liga 1 sedikit lebih baik dari kompetisi yang ada di Hong Kong.

Menurut Malisic, secara teknis Liga 1 berada satu tingkat di atas Hong Kong. Kecepatan dan tempo tinggi di setiap laga membuat Malisic menilai Liga 1 lebih baik.

"Secara teknis, sepak bola Indonesia sedikit lebih baik daripada Hong Kong. Tetapi, tak semua klub secara teknis baik di masing-masing liga, hanya ada tiga hingga empat tim yang luar biasa, " kata Malisic, seperti dikutip BolaSport.com dari Junpiter Futbol.

"Dan dari sisi permainan, sepak bola Indonesia lebih agresif dan intensif. Bahkan, menurut saya, sepak bola Indonesia 80 persen lebih agresif daripada di Hong Kong," ucap Malisic menambahkan.

Baca juga: Persib Bandung Diselimuti Periode Gelap Seusai Sanksi Komdis PSSI, Tren Negatif Harus Diakhiri

Malisic menyebut posisinya sebagai pemain belakang membuatnya mampu melihat keseluruhan jalannya pertandingan. Alhasil, Malisic mengaku puas memilih melanjutkan karier di Indonesia.

"Karena saya bermain sebagai bek, jadi saya memiliki pandangan yang lebih jelas tentang keseluruhan permainan dari belakang," kata bek bernomor punggung 4 itu.

"Liga Indonesia jadi liga yang sangat menantang untuk dimainkan," ujar Malisic.

Baca juga: Dua Pemain Kembali, Persib Siap Memutus Puasa Tiga Kemenangan Beruntun

Bojan Malisic sebenarnya belum lama berkarier di Indonesia. Malisic memulai kariernya di Liga Indonesia pada musim 2018.

Malisic direkrut Persib Bandung setelah ia resmi meninggalkan klub Filipina Davao Aguillas pada akhir musim 2017.

Sebelum datang ke Asia Tenggara, pemain berusia 33 tahun itu sempat merumput di Liga Hong Kong selama tiga tahun. (Bagaskara Setyana Adhie Perkasa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com