Sebaliknya, Man United mencatatkan 112 tembakan, setara dengan Fulham dan Wolverhampton Wanderers.
Manchester United score a competitive away goal at Chelsea under manager José Mourinho for the first time. Man Utd had lost the previous 3 away matches at Chelsea under Mourinho by an aggregate score of 6-0.#CHEMUN
— Gracenote Live (@GracenoteLive) October 20, 2018
Kendati demikian, Man United (49) lebih banyak mencatatkan tembakan tepat ketimbang Chelsea (47). Efektivitas ini pun terlihat di Stamford Bridge, ketika Man United mencetak dua gol dari hanya tiga tembakan tepat sasaran.
4. Romelu Lukaku terisolasi
Pada babak pertama, Romelu Lukaku hanya menyentuh bola 9 kali. Artinya, ia terisolasi dan hanya mencatatkan satu sentuhan bola setiap lima menit.
Lukaku pun hanya berhasil mencatatkan 4 operan tepat sasaran dari 8 usaha dan sekali menyundul lebar. Beruntung bagi suporter Man United, pemain lain bisa menutupi "ketiadaan" Lukaku ini.
Baca Juga: Wayne Rooney Ungkap 5 Penguasa di Ruang Ganti Manchester United
5. Maurizio Sarri terhindar dari kekalahan pertama di Liga Inggris
Karier kepelatihan kedua pelatih di pinggir lapangan memang beda. Maurizio Sarri masih menangani Grosseto di Serie B saat Jose Mourinho meraih treble bersama Inter Milan pada 2010.
Sarri baru melatih di Serie A bersama Empoli pada 2014-2015. Tahun itu, Mourinho menjadi pelatih terbaik Premier League setelah membawa Chelsea juara pada comeback-nya ke klub London Biru.
Musim ini, sepak bola Maurizio Sarri jauh lebih dipuji ketimbang Mourinho. Namun, pelatih asal Portugal itu membuktikan dirinya masih lebih baik.
Mourinho nyaris merasakan kemenangan dengan hitungan detik tersisa. Hanya gol Ross Barkley memastikan bahwa kedua tim harus berbagi angka di Stamford Bridge. (Firzie A. Idris)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.