Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Markus Babbel Khawatir akan Masa Depan Niko Kovac

Kompas.com - 18/10/2018, 19:30 WIB
Annisa Nurfadila Putri,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mantan bek Bayern Muenchen, Markus Babbel, khawatir akan masa depan pelatih Bayern Muenchen, Niko Kovac. Dia menyebut Kovac mendapat tekanan yang begitu tinggi dalam laga Bundesliga.

Babbel takut akan masa depan Kovac disebabkan tekanan internal dari petinggi Bayern, Uli Hoeness dan Karl-Heinz Rummenigge.

Pada awal musim, Bayern berhasil mengawali kompetisi dengan baik. Bayern berhasil mencatat empat kemenangan di awal.

Namun, setelah itu, klub asal Jerman itu justru mengalami kekalahan dalam tiga pertandingan terakhir.

Baca juga: Zinedine Zidane Masuk Radar Bayern Muenchen

Babbel mengatakan bahwa klub juga memberikan tekanan kepada pelatih berusia 47 tahun itu.

"Masalahnya adalah jika Anda bekerja di klub seperti Bayern, bukan hanya pers yang akan memberikan tekanan, melainkan di dalam klub juga," kata Babbel dalam wawancara dengan Omnisport dilansir dari FourFourTwo.

Dia juga menyebut ketika Kovac tidak memiliki dukungan dari petinggi klub, itu membuat pelatih asal Jerman tersebut berada dalam masa sulit.

"Pemain bisa pergi ke Hoeness atau Rummenigge. Kemudian Anda sebagai pelatih tidak punya kesempatan karena mereka menangis di sana-sini," kata Babbel.

"Ini masalah terbesar. Anda memiliki dua orang besar di kantor. Jika mereka tidak mendukung, Anda tidak memiliki kesempatan," tambahnya.

Babbel mengatakan, kemungkinan adanya kegagalan tersebut terjadi karena kondisi di dalam klub memiliki hambatan.

Baca juga: Partai Pembuka Liga Jerman, Bayern Muenchen Menang

Terlalu banyak pemain di Munich telah tinggal untuk terlalu lama. Tidak banyak udara segar di dalam tim. Itu selalu sama. Mungkin ini adalah salah satu alasan mengapa semuanya tidak berhasil," ungkapnya.

Saat ini Bayern berada di posisi keenam dengan poin sebanyak 13 dari tujuh pertandingan. Pertandingan berikutnya Bayern akan menghadapi Wolfsburg yang akan berlangsung pada Sabtu (20/10/2018) pukul 20.30 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com