Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makin Tua, Lin Dan Takkan Bisa Juara Turnamen Bergengsi

Kompas.com - 18/10/2018, 14:00 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pebulu tangkis tunggal putra China, Lin Dan, diramalkan tidak lagi akan menjuarai berbagai turnamen bulu tangkis bergengsi dunia. Usia menjadi faktor utama yang membuat pemain kidal tersebut tak lagi segarang dulu.

Hal tersebut diungkapkan oleh mantan kepala pelatih tim nasional Denmark, Steen Pedersen. Menurut Pedersen, usia Lin Dan yang sudah mencapai 35 tahun bakal menyulitkannya untuk meraih prestasi.

Baca Juga: Link Live Streaming Babak Ke-2 Denmark Open 2018, 11 Wakil Indonesia Bersaing demi Perempat Final

"Lin Dan telah melakukan yang jauh lebih hebat ketimbang pemain-pemain tunggal putra China lainnya," ujar Pedersen yang dikutip BolaSport.com dari The Star.

"Biasanya, masa aktif tunggal putra China cenderung pendek, tetapi Lin Dan mengubah itu semua--mungkin karena jumlah uang yang dihasilkan pebulu tangkis era sekarang."

"Saya kagum dia masih bersemangat untuk bermain dari satu turnamen ke turnamen lain untuk mengetahui seberapa tangguh dia dan mulai menerima level dia sekarang."

Meski demikian, penampilan Lin Dan tidak lagi sehebat masa emasnya ketika masih bersaing ketat dengan Famous Four (F4) tunggal putra dunia yakni Taufik Hidayat (Indonesia), Peter Gade Christiansen (Denmark) dan Lee Chong Wei (Malaysia).

"Menurut pendapat saya, dia tidak akan menang lagi dalam turnamen besar," ucap Pedersen menegaskan.

Pria yang kini beralih profesi menjadi komentator bulu tangkis tersebut mengatakan bahwa peluang Lin Dan untuk menjadi kampiun turnamen bergengsi sangat kecil. Lin Dan mungkin cuma memenangi laga babak-babak awal dan membuka jalan bagi pemain tunggal putra lain meraih kemenangan dan gelar juara.

"Mungkin dia bisa membuat satu atau dua pemain frustrasi, tetapi juga membuka jalan (kemenangan) untuk pemain lain," kata Pedersen.

Ucapan Pedersen ini dilatarbelakangi hasil minus sepanjang 2018 yang dibukukan Lin Dan. Sepanjang kalender kompetisi 2018, satu-satunya gelar yang diraih pemain kidal tersebut adalah New Zealand Open 2018.

Pada ajang All England Open 2018, Lin Dan kalah bersaing dengan juniornya, Shi Yuqi. Saat ini, peraih emas dua Olimpiade tersebut sedang bertanding pada turnamen Denmark Open 2018 dan memastikan diri melaju ke babak kedua untuk menghadapi tunggal andalan India, Kidambi Srikanth. (Any Hidayati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar 34 Pemain Timnas Putri Indonesia untuk Lawan Singapura

Daftar 34 Pemain Timnas Putri Indonesia untuk Lawan Singapura

Timnas Indonesia
Piala AFF 2024, Pelatih Vietnam Sebut Indonesia Kuat, Yakin Menang dan Juara

Piala AFF 2024, Pelatih Vietnam Sebut Indonesia Kuat, Yakin Menang dan Juara

Timnas Indonesia
Respons Media Vietnam Usai Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Respons Media Vietnam Usai Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Timnas Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Timnas Indonesia
Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Liga Inggris
Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Liga Inggris
Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Liga Indonesia
Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Liga Italia
Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Timnas Indonesia
Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Liga Inggris
Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Liga Italia
Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com