KOMPAS.com - Presiden La Liga, Javier Tebas, meminta maaf kepada publik Inggris karena perilaku tak terpuji sejumlah oknum suporter Spanyol. Pasalnya, para oknum tersebut bersiul ketika berkumandang lagu kebangsaan Inggris jelang duel kedua tim dalam ajang UEFA Nations League.
Spanyol menjamu Inggris di Estadio Benito Villamarin, Seville, Senin (15/10/2018) atau Selasa dini hari WIB, pada matchday ketiga Liga A Grup 4 UEFA Nations League. Layaknya sebuah laga internasional, sebelum kick-off diperdengarkan lagu kebangsaan negara yang bakal bertanding.
Baca Juga: Begini Pandangan Media Asing ke Karier Egy Maulana
Dalam momen tersebut, sejumlah fans Spanyol melakukan tindakan yang kurang terpuji. Ketika berkumandang God Save The Queen yang merupakan lagu kebangsaan Inggris, mereka (fans) justru bersiul, yang menggambarkan tidak ada rasa hormat kepada Inggris. Ini yang membuat Tebas harus meminta maaf.
"Lagu kebangsaan mewakili perasaan paling mulia dan paling mendalam dari banyak orang," demikian cuitan Tebas melalui akun resmi Twitter miliknya.
"Mereka harus selalu dihormati. Kami harus meminta maaf kepada Inggris dan apa yang terjadi kemarin tidak boleh terulang lagi."
Duel tersebut berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan Inggris berkat dua gol Raheem Sterling dan satu lesakkan Marcus Rashford. Spanyol membalas lewat gol Paco Alcacer dan Sergio Ramos.
Raihan tiga poin dari laga ini membuat Inggris mengumpulkan total empat poin dan menempati peringkat kedua klasemen sementara Grup 4. Mereka tertinggal dua angka dari Spanyol yang berada di puncak dan unggul tiga angka atas Kroasia di dasar klasemen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.