“Supaya peserta dari luar negeri bisa mengenal lebih jauh tentang negara Indonesia. Poinnya yakni persatuan, kesatuan, kebersamaan, dan persahabatan, diharapkan lahir dari event itu nantinya,” imbuhnya.
Terkait jalur khusus sepeda di Kota Tarakan, Sofian menegaskan pihaknya telah merencanakan pengembangan infrastrutur jalan yang akan digunakan sebagai jalur kendaraan roda empat, maupun roda dua.
“Seluruh jalan di kota ini sepanjang kurang lebih 150 km itu sebagian sudah dalam pengerasan. Memang hal itu sudah kami canangkan untuk nantinya, mana yang digunakan untuk jalur roda empat, dan roda dua. Seluruh jalan di kota ini juga kami sudah pasang GSB (Garis Sepadan Bangunan) berupa patok-patok merah, dimana bangunan nantinya tidak boleh melampaui tanda itu. Sehingga kami bisa dengan leluasa untuk melakukan pelebaran jalan,” tuturnya.
“Dengan jalan yang sudah kami lebarkan, maka jalur untuk pejalan kaki dan sepeda bisa terpenuhi. Kalau untuk ruang sudah kami siapkan. Yang pasti konsep, semangat, dan cita-cita itu sudah ada,” cetus Sofian.
Sedangkan Suparlan menilai, event Sepeda Nusantara 2018 ini berlangsung lancar dan sukses sesuai dengan harapan semua pihak, serta mendapatkan sambutan yang sangat baik dari seluruh masyarakat Kota Tarakan.
“Sebelumnya kami juga pernah menjadi tuan rumah Gowes Pesona Nusantara 2017, dan akhirnya kami bisa kembali menggelar event Sepeda Nusantara 2018, dan kegiatan ini mendapatkan sambutan yang luar biasa dari seluruh masyarakat di Kota Tarakan,” terang Suparlan.
Ia berharap dari tahun ke tahun pelaksanaan Sepeda Nusantara dapat meningkat kualitasnya. “Event ini juga bisa membawa Kota Tarakan, dan Provinsi Kalimantan Utara lebih dikenal, apalagi kota ini berbatasan dengan negara Malaysia dan Filipina. Maka dari itu, kedepannya, jika masih dipercayakan menggelar event ini, kami tentu akan mengundang peserta dari Malaysia dan Filipina untuk juga ikut menyemarakan event besar dan unggulan dari Kemenpora ini,” tukas Suparlan.
Selain bersepeda, pada event yang bertujuan mendorong minat masyarakat terhadap olahraga bersepeda guna meningkatkan kecintaan terhadap olahraga sebagai bagian dari Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), khususnya di Kota Tarakan, para peserta setibanya di garis finish langsung diajak melakukan senam secara bersama-sama.
Aktifiats bersama itu sebagai bentuk kebersamaan dalam menggairahkan semangat berolahraga di tengah-tengah masyarakat. Dan, tak lupa, peserta Sepeda Nusantara 2018 etape yang beruntung mendapatkan dooprize, berupa sepeda dan peralatan elektronik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.