Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raih 3 Medali, Syuci Ingin Pakai Bonus Buat Bangun Kolam Renang

Kompas.com - 11/10/2018, 06:00 WIB
Tri Indriawati

Penulis

Sumber Antara

Atlet puteri, Syuci Indriani merebut medali meas pertama tim renang APG 2018Tjahjo Sasongko/Kompas.com Atlet puteri, Syuci Indriani merebut medali meas pertama tim renang APG 2018

JAKARTA, KOMPAS.com - Atlet para-renang Indonesia, Syuci Indriani, kembali mendulang medali di Asian Para Games 2018.

Syuci meraih medali perak setelah finis di urutan kedua dalam waktu 1 menit 11,08 detik di final nomor 100 meter gaya kupu-kupu putri S14, Rabu (10/10/2018).

Ini menjadi medali ketiga yang diraih Syuci di Asian Para Games 2018. Sebelumnya, dia telah meraih medali emas di nomor 100 meter gaya dada putri SB14 dan medali perunggu di nomor 200 meter gaya bebas putri S14.

Penampilan gemilang Syuci di final nomor 100 meter gaya kupu-kupu putri S14 tidak terlepas dari dukungan luar biasa yang diberikan suporter Indonesia. Syuci bahkan mengaku merinding mendengar sorak-sorai penonton yang memadati Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Jakarta.

"Wow... merinding aku," kata Syuci seusai berlomba di nomor 100 meter gaya kupu-kupu putri S14 Asian Para Games 2018, Jakarta, Rabu.

Sejak awal lomba, penonton yang memadati tribun meneriakkan nama Syuci dan Indonesia untuk memberi semangat atlet asal Riau itu.

Baca juga: Masuk Final Lagi, Syuci Indriani Berpeluang Raih Medali Ketiga

Teriakan penonton semakin menjadi di 50 meter terakhir ketika Syuci berpacu dengan atlet Hong Kong CHan Yui Lam yang turun di lane 4 untuk memperebutkan posisi pertama.

Riuh penonton semakin pecah ketika Syuci menyentuh finis dan hasil resmi diumumkan.

"Alhamdulillah bersyukur banget mendapatkan medali perak di nomor 100 meter gaya kupu-kupu," kata Syuci.

"Kata pelatih harus kontrol emosi, jangan sampai habis di 50 meter terakhir. Sudah habis-habisan aku," kata Syuci tentang perlombaan hari ini.

Syuci masih berpeluang meraih medali keempat dalam perlombaan 200 meter gaya ganti putri yang menjadi salah satu nomor unggulan atlet berusia 17 tahun itu.

Baca juga: INFOGRAFIK: Syuci Indriani Raih Medali Emas dari Cabang Para-Renang

Keberhasilan mendulang tiga medali membuat Syuci dipastikan akan mengantongi bonus besar dari pemerintah.

Syuci berniat menggunakan bonus itu untuk mengajak kedua orang tuanya berangkat umrah. Selain itu, dia juga ingin mewujudkan cita-cita memiliki kolam renang di rumah.

Syuci ingin meraih membangun kolam renang pribadi di rumahnya dengan uang bonus yang didapatkan dari Asian Para Games 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Liga Indonesia
Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Badminton
Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com