Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djanur Akui Masih Ada Jurang Antara Pemain Inti dan Pelapis Persebaya

Kompas.com - 02/10/2018, 21:00 WIB
Ghinan Salman,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman, mengakui masih ada jurang antara pemain inti dan pelapis di skuat besutannya.

Persebaya terus mengasah fisik dan mental bertanding pemain untuk mempersiapkan penampilan saat kompetisi Liga 1 2018 kembali bergulir, 5 Oktober nanti.

Djanur, panggilan akrab Djadjang Nurdjaman, juga terus memantau kualitas sejumlah pemain yang selama ini belum banyak mendapat kesempatan bermain.

Faktor pemain cedera, membuat pelatih yang akrab disapa Djanur itu memberi atensi terhadap seluruh pemain untuk mempertajam kualitas masing-masing pemainnya.

Djanur mengakui masih ada jurang antara pemain inti dan pelapis. Oleh karena itu, evaluasi lebih ditekankan terhadap pemain yang jarang mendapatkan kesempatan bermain di kompetisi.

Baca juga: Kompetisi Bergulir, Persebaya Belum Bisa Mainkan Empat Pemain Andalan

"Evaluasi ini untuk melihat kemampuannya agar (tim pelatih) semakin tahu ya," kata Djanur.

Mengasah kualitas pemain pelapis diperlukan Djanur agar ke depan tidak menjadi problem bagi tim dalam mengarungi kompetisi musim ini.

Djanur berharap semua penggawa Persebaya, baik pemain inti maupun pelapis, memiliki kualitas sama bagusnya ketika dipercaya menjadi starter player.

"Yang saya lihat memang ada sedikit jarak antara pemain yang biasa main dengan pemain pelapis," ucap Djanur.

Baca juga: Persebaya Berharap Bisa Turunkan Irfan Jaya Saat Lawan Arema FC

Mantan Pelatih Persib Bandung dan PSMS Medan ini berjanji akan terus memberikan kesempatan kepada pemain pelapis agar mendapat jam terbang yang lebih baik. Dengan demikian, mereka bisa setara atau menyamai kualitas para pemain inti.

Namun, Djanur akan melakukannya secara perlahan sampai mereka bisa memenuhi ekspektasi tim pelatih.

"Mudah-mudahan dengan diberi kesempatan (bermain) mereka akan capai target," kata Djanur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com