Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah 76 Suporter Tewas, Sebab Terbanyak karena Pengeroyokan

Kompas.com - 26/09/2018, 07:58 WIB
Jalu Wisnu Wirajati

Penulis

KOMPAS.com - Haringga Sirla merupakan suporter sepak bola ke-76 yang tewas akibat sepak bola terhitung sejak 1994. Demikian data dari Litbang Save Our Soccer (SOS).

"Jumlah itu adalah data suporter yang meninggal pada hari kejadian atau sehari setelahnya, sejak tahun 1994. Jumlah itu didapat dari hasil riset ke suporter," kata Koordinator SOS, Akmal Marhali, kepada Kompas.com, Rabu (26/9/2018) pagi.

"Namun, bisa jadi jumlah yang tewas lebih banyak karena tak termasuk, misal, kompetisi level bawah atau tak terdeteksi langsung seperti akibat anarkisme dan meninggal sekian hari kemudian," tuturnya melanjutkan.

Baca juga: Buntut Suporter Tewas, Liga 1 Dihentikan sampai Batas Waktu yang Tak Ditentukan

Berdasarkan data SOS tersebut, jumlah korban jiwa terbanyak akibat pengeroyokan, termasuk juga Haringga. Suporter Persija Jakarta itu meninggal dunia akibat dikeroyok sejumlah oknum suporter Persib Bandung, Minggu (23/4/2018).

"Satu nyawa sudah terlalu mahal untuk sepak bola. Apalagi, sampai tujuh. Harus ada langkah konkret yang dilakukan untuk mencegah tindakan tak bermoral," ucap Akmal.

Koordinator Save Our Soccer (SOS), Akmal Marhali.DOK. SAVE OUR SOCCER Koordinator Save Our Soccer (SOS), Akmal Marhali.

Sementara itu, berdasarkan klub yang didukungnya, jumlah korban terbanyak adalah suporter Persebaya Surabaya, 17 orang. Jumlah kedua terbanyak adalah pendukung Arema Malang dan Persija Jakarta, 9 korban jiwa.

Berikut data suporter yang tewas berdasarkan data Save Our Soccer:

Berdasarkan penyebabnya:

  • Pengeroyokan: 22
  • Jatuh dari kendaraan: 17
  • Tusukan benda tajam: 14
  • Pukulan benda keras: 11
  • Terinjak: 6
  • Gas air mata: 2
  • Jatuh dari tribune: 2
  • Penembakan: 1
  • Petasan: 1

Data penyebab tewasnya suporter sepak bola di Indonesia sejak 1994, berdasarkan data Save Our Soccer.DOK. SAVE OUR SOCCER Data penyebab tewasnya suporter sepak bola di Indonesia sejak 1994, berdasarkan data Save Our Soccer.

Berdasarkan tim yang didukung:

  • Persebaya: 17
  • Arema: 9
  • Persija: 9
  • PSIS: 5
  • Persib: 5
  • Timnas: 4
  • Persita: 4
  • PSMS: 3
  • PSIM: 3
  • Sriwijaya FC: 2
  • Persis: 2
  • Pelita Jaya: 1
  • PSPS: 1
  • Persik: 1
  • PSM: 1
  • Persitara: 1
  • Semen Padang: 1
  • Persiba Bantul: 1
  • Persipura: 1
  • PSCS: 1
  • PPSM: 1
  • Persela: 1
  • PSS: 1
  • Warga: 1

Data suporter sepak bola yang tewas berdasarkan klub yang didukungnya, menurut data Save Our Soccer sejak 1994. DOK. SAVE OUR SOCCER Data suporter sepak bola yang tewas berdasarkan klub yang didukungnya, menurut data Save Our Soccer sejak 1994.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com