Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkenalan dengan Olahraga Boccia

Kompas.com - 12/09/2018, 15:00 WIB
Arin Nabila,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Boccia menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di Asian Para Games 2018.

Olahraga ini memang masih terdengar asing lantaran belum ada satu tahun diperkenalkan di Indonesia.

Namun, olahraga khusus para penyandang cerebral palsy ini sudah diperkenalkan di ajang olahraga multi event Paralimpiade 1984.

Terdapat tiga nomor pertandingan di boccia, yakni nomor individu, pasangan, dan beregu yang pemainnya terdiri dari tiga orang BC 1 (1 orang) dan BC2 (dua orang).

Untuk nomor individu, ada empat kategori pertandingan, yakni BC1, BC2, BC3, dan BC4.

Baca juga: Cerita Abdul Halim Dalimunte yang Sempat Diragukan Keluarga Calon Istri karena Keterbatasannya

Boccia merupakan permainan melempar bola dengan tujuan mencapai atau mendekati satu target atau titik.

Ada 3 warna bola dalam Boccia, yakni putih, merah, dan biru. Bola putih disebut dengan bola Jack yakni sasaran lempar bola merah dan enam bola biru yang dipegang tim.

Tim yang mendapatkan poin adalah tim yang hasil lemparan bolanya paling mendekati bola Jack.

Semakin dekat jarak bola dengan sasaran, semakin besar kesempatan untuk memenangi pertandingan.

Jarak bola dihitung menggunakan alat ukur yang berbentuk seperti jangka.

Pelemparan bola dilakukan bergantian. Durasi pertandingannya juga berbeda di setiap nomor. Durasi empat menit untuk individu, lima menit untuk pasangan, dan enam menit untuk beregu.

Atlet Boccia Indonesia sedang melakukan uji coba di YPAC Solo, 6 September 2018. KOMPAS.com/JALU WISNU WIRAJATI Atlet Boccia Indonesia sedang melakukan uji coba di YPAC Solo, 6 September 2018.

Ukuran lapangan boccia adalah 12,5 meter x 6 meter. Lapangan 2,5 meter untuk area wheelchair dan 10 meter sisanya untuk area pertandingan.

Tim Indonesia akan mengirimkan delapan atlet untuk bertanding dalam 5 nomor di kelas BC1, BC2, dan BC4 di Asian Para Games 2018.

Atlet maupun official tidak menargetkan medali mengingat pesaing, seperti China, Korea Selatan, dan negara asia lainnya telah mengenal dan mendalami olahraga ini jauh lebih dulu daripada Indonesia.

"Target di Asian Para Games bisa bermain semaksimal mungkin dan memberikan yang terbaik. Karena boccia juga olahraga baru di Indonesia. Apalagi saya belum ada satu tahun di pelatnas," kata Fendy Kurnia Pamungkas, salah satu atlet boccia yang akan mewakili Indonesia di Asian Para Games 2018.

Meskipun tidak menargetkan medali apapun, tim Indonesia tetap serius mempersiapkan kemampuan tim dengan mengirim atlet mengikuti training camp di Korea Selatan pada Agustus lalu.

Banyak ilmu dan pengalaman yang didapatkan para atlet selama mengikuti training camp di Korea. Di antaranya, mendalami teknik dan strategi permainan serta meningkatkan uji mental bertanding agar semakin siap menghadapi Asian Para Games yang dalam beberapa hari lagi dimulai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com