Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Rusun Festival, Wadah Bibit Muda Sepak Bola Indonesia

Kompas.com - 30/08/2018, 08:48 WIB
Avicena Farkhan Dharma,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Empat pemuda jebolan Jakarta Rusun Festival diberangkatkan untuk mengikuti program pelatihan sepak bola di Manchester City Football & Language School, Inggris, 29 Juli-11 Agustus 2018 lalu.

Program ini merupakan hasil kerja sama QNET Indonesia dan Yayasan Cinta Kasih Bangsa yang berkomitmen untuk mengembangkan potensi sepak bola masyarakat rumah susun di Jakarta.

Dimas Djati Pangestu, Gabriel Nicolas Honin, Maulana Ichsan Arfianto, dan Muhammad Sobri terpilih untuk diberangkatkan ke Inggris setelah sukses menjadi pemain terbaik pada program coaching clinic Manchester City yang diselenggarakan oleh QNET tahun lalu di Jakarta.

Mereka berempat merupakan warga rumah susun di Jakarta yang sempat mengukir prestasi pada kompetisi sepak bola Jakarta Rusun Festival.

Baca juga: Empat Anak Rusun Jakarta Dapat Kesempatan Berlatih Bola di Manchester

Jakarta Rusun Festival merupakan acara tahunan yang diinisiasi oleh Yayasan Cinta Kasih Bangsa dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Pada 2015, kami mulai mengadakan Jakarta Rusun Festival, berawal dari pertemuan saya dengan Pak Gubernur, waktu itu Pak Jokowi, dan Pak Ahok sebagai wakil," tutur David Wiranata, Ketua Yayasan Cinta Kasih Bangsa, ketika ditemui pada acara konferensi pers di bilangan Senayan, Rabu (29/08/2018).

Kala itu, David Wiranata mengutarakan kekhawatirannya mengenai pembangunan rumah susun sederhana di berbagai wilayah Jakarta.

David mengingatkan mengenai program perumahan murah Pemerintah AS di area Bronx, New York, yang malah berujung menjadi sarang transaksi narkoba dan prostitusi.

Baca juga: Katering Asian Games 2018 Siapkan 49.000 Porsi Makanan Per Hari

"Karena tidak ada program yang berkesinambungan dan baik, akhirnya rusun (di Bronx) menjadi sarang narkoba dan prostitusi," ujarnya.

Hal ini pun memacu Yayasan Cinta Kasih Bangsa dan Pemprov DKI Jakarta untuk memikirkan program jangka panjang yang dapat menjaga kualitas kehidupan sosial di lingkungan rusun, terutama bagi para generasi muda.

"Singkat cerita, kami membuat klub bola di masing-masing rusun. Karena kami pikir 'ya sudah, kita bikin kegiatan dulu'. Kemudian kami kirim pelatih, bola, sepatu, hingga akhirnya mereka bisa berlatih, lalu kami buat liga antar-rusun," ucapnya.

David pun meyakini jika program ini terus berjalan, potensi olahraga yang dimiliki oleh masyarakat rusun akan memberikan kontribusi besar terhadap bangsa.

"Kalau (program) ini terus berkesinambungan, saya yakin Indonesia akan jadi negara yang hebat, kita sudah lihat Asian Games begitu luar biasa," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com