Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selamat Menikmati Kawasan GBK, Buang Sampah Tetap pada Tempatnya...

Kompas.com - 23/08/2018, 18:36 WIB
Josephus Primus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Dwi Melyani tersenyum semringah. Pada Minggu (19/8/2018) perempuan berambut pendek itu berhasil mengajak kedua keponakan kecilnya, Mika dan Doni berjalan-jalan ke kawasan Gelora Bung Karno (GBK).

"Iya mas, pengen ngerasain Asian Games," tulis Dwi di media sosial WA-nya.

Dari Depok, Dwi dan para keponakannya itu berangkat ke GBK menggunakan fasilitas kereta api commuter line. Turun di Stasiun Sudirman, mereka bertiga menyambung perjalanan menggunakan mobil transportasi online.

Dalam pandangan Dwi, GBK yang menjadi salah satu lokasi penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta, memang bersolek sedemikian rupa.

Dari tepi Jalan Jenderal Sudirman, misalnya, stadion softball terlihat rapi potongan rumputnya. Tak hanya itu, hiasan-hiasan di sekitar Pintu 7, masih di tepi Jalan Jenderal Sudirman juga meriah.

Ada lukisan tiga maskot Asian Games 2018, Bhin Bhin, Atung, dan Kaka. Tak ketinggalan, lukisan cabang-cabang olahraga yang dipertandingkan pada perhelatan paling akbar di Benua Asia itu.

Sebanyak 25 petugas kebersihan dikerahkan untuk membersihkan venue balap sepeda jalan raya Asian Games 2018 dari Simpang Mutiara hingga Cikalong, Karawang, Kamis (23/8/2018).KOMPAS.com/Farida Farhan Sebanyak 25 petugas kebersihan dikerahkan untuk membersihkan venue balap sepeda jalan raya Asian Games 2018 dari Simpang Mutiara hingga Cikalong, Karawang, Kamis (23/8/2018).

Belanja dan makan
Maskot Asian Games 2018 Atung, Bhin Bhin, dan Kaka bersiap memeriahkan acara Asian Games 2018 Torch Relay Concert di Kompleks Candi Prambanan, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (18/7/2018). Prelude rangkaian kegiatan Asian Games dimulai dengan perhelatan pawai obor (torch relay) dari Yogyakarta sebagai kota pertama dan akan berlangsung di 17 provinsi dan 53 kota lainnya di Tanah Air.ANTARA FOTO/ISMAR PATRIZKI Maskot Asian Games 2018 Atung, Bhin Bhin, dan Kaka bersiap memeriahkan acara Asian Games 2018 Torch Relay Concert di Kompleks Candi Prambanan, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (18/7/2018). Prelude rangkaian kegiatan Asian Games dimulai dengan perhelatan pawai obor (torch relay) dari Yogyakarta sebagai kota pertama dan akan berlangsung di 17 provinsi dan 53 kota lainnya di Tanah Air.

Kawasan GBK yang meliputi Pintu 1 (di depan Hotel Century Atlet), Pintu 7, Pintu 8 (Jalan Jenderal Gatot Subroto di samping Jakarta Convention Center), Stadion Sepak Bola GBK, Stadion Tenis Tertutup, bekas Lapangan Parkir Timur, Istora Senayan, Stadion Aquatic, Lapangan Memanah, Lapangan Hockey, Hall Bola Basket, hingga Stadion Madya Atletik di Jalan Asia Afrika kini memang patut disambangi.

Selain wajahnya sudah berubah sangat cantik, di lokasi-lokasi tersebut, pengunjung bisa menikmati keriaan Asian Games 2018. Termasuk, keriaan berbelanja barang-barang khas Asian Games 2018.

Bagi Dwi dan kedua keponakannya yang hanya ingin berkunjung ke seluruh arena tanpa menyaksikan pertandingan, sejatinya tinggal menyiapkan uang Rp 25.000 per orang untuk ongkos tiket masuk. Tiket khusus tersebut hanya bisa dibeli di loket pada Pintu 7.

Dari Pintu 7, silakan menuju samping Istora. Di situ terdapat lokasi penjualan merchandise paling lengkap. Lokasi itu disebut Area Bhin Bhin. Silakan temukan stiker cebanan alias Rp 10.000 per unit sampai dengan maskot perak seharga jutaan rupiah.

Workshop Cara Membuat Konten Asian Games 2018 Dengan Samsung Galaxy J Series, (Minggu 19/8/2018) di Jakarta, dipandu oleh Edho Zell, seorang social media influencer.Samsung Electronics Indonesia Workshop Cara Membuat Konten Asian Games 2018 Dengan Samsung Galaxy J Series, (Minggu 19/8/2018) di Jakarta, dipandu oleh Edho Zell, seorang social media influencer.

Di tempat yang sama, Samsung, salah satu sponsor resmi Asian Games 2018, seturut keterangan pers yang diterima Kompas.com, kemarin,  juga menyediakan bus untuk memudahkan para pelanggannya melakukan empat hal yakni pembaruan piranti lunak, konsultasi produk, perbaikan piranti keras, serta penggantian suku cadang.
Samsung, salah satu sponsor resmi Asian Games 2018, menyediakan bus di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) untuk memudahkan para pelanggannya melakukan empat hal yakni pembaruan piranti lunak, konsultasi produk, perbaikan piranti keras, serta penggantian suku cadang.
Kompas.com/Josephus Primus Samsung, salah satu sponsor resmi Asian Games 2018, menyediakan bus di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) untuk memudahkan para pelanggannya melakukan empat hal yakni pembaruan piranti lunak, konsultasi produk, perbaikan piranti keras, serta penggantian suku cadang.

Bus layanan servis beroperasi sejak pukul 12.00 WIB sampai dengan 23.00 WIB. Pada bus ini ada juga layanan mengecas ponsel dan free wifi.
Dian Sastrowardoyo berbicara dalam jumpa pers Samsung Galaxy Team Asian Games 2018 di Hotel Atlet Century, Jakarta Pusat, Rabu (11/7/2018).KOMPAS.com/IRA GITA Dian Sastrowardoyo berbicara dalam jumpa pers Samsung Galaxy Team Asian Games 2018 di Hotel Atlet Century, Jakarta Pusat, Rabu (11/7/2018).

Selain bus layanan servis, Samsung juga menyediakan gerai khusus pada empat titik kawasan GBK yakni Stadion Utama, Istora Senayan, Zona Atung, dan Zona Kaka. Gerai khusus Samsung juga tersedia di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan.

Lantas, untuk soal makanan, pengunjung juga bisa mendatangi arean Atung dan Kaka di bekas Lapangan Parkir Timur. Tersedia makanan dari khazanah kuliner Nusantara dan mancanegara macam India dan Pakistan. Selain bisa menikmati soto, pengunjung di kedua area itu juga bisa menyeruput kopi di Stand Kopi Nusantara.

Paling pas, pesan dari penyelenggara Asian Games 2018, Inasgoc, pembeli menyiapkan alat pembayaran non-tunai saat berjalan-jalan di kawasan GBK. Pasalnya, hampir semua pembayaran di lokasi menggunakan fasilitas non-tunai.

Catatan penting yang disampaikan Inasgoc pula adalah soal kebiasaan menjaga kebersihan. Pesan tersebut adalah, jadilah tuan rumah yang baik.

Pertama, budayakan antre. Kedua, selalu menjaga kebersihan. Salah satunya, buanglah sampah pada tempatnya.

Selamat menikmati!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com