VERONA, KOMPAS.com - Megabintang asal Portugal, Cristiano Ronaldo, melakoni debutnya bersama Juventus saat menang atas Chievo Verona dengan skor akhir 3-2 di Stadion Marc'Antonio Bentegodi, Sabtu (18/8/2018).
Walaupun Juventus menang, namun Cristiano Ronaldo belum bisa menyumbang gol pada laga perdananya di Serie A - kasta teratas Liga Italia.
Tiga gol Juventus dicetak oleh Sami Khedira pada menit ke-3, bunuh diri Mattia Bani (75'), dan gol dari Federico Bernardsechi (90+3'). Chievo membalas dua gol lewat Maruisz Stepinski (38') dan penalti Emanuele Giaccherini (56').
Baca juga: Anggota Timnas Argentina - Mauro Icardi Masuk, Lionel Messi Out
Berikut empat fakta menarik mengenai penampilan perdana Cristiano Ronaldo bersama Juventus dilansir dari BolaSport.com:
1. Statistik serba-nol
Tidak hanya gagal mencetak gol pada laga debutnya, Ronaldo juga tidak memberikan kontribusi pada tiga gol yang tercipta.
Bahkan menurut data dari Whoscored, CR7 juga mendapat angka nol dalam statistik berapa banyak dribel sukses yang dilakukannya, jumlah tekel, offside, dan umpan terbobosan.
Media Italia, Sportmediaset, memberi nilai yang pas-pasan untuk penampilan Ronaldo lawan Chievo, yakni 6,5.
"Tidak mampu menemukan gol. Hal ini mengejutkan. Namun, setiap kali menyentuh bola, dia menghadirkan bahaya buat lawan," tulis Sportmediaset, seperti dikutip BolaSport.com, Minggu (19/8/2018).
2. Sisi positif
Meski penampilan pertama tidak berakhir dengan sempurna, secara keseluruhan rapor Cristiano Ronaldo positif.
Seperti yang sudah diprediksi, CR7 menjadi muara serangan Juventus yang dibuktikan dengan statusnya sebagai pemain paling agresif menyerbu musuh.
Gelandang Portugal itu melepaskan 8 tembakan, terbanyak di antara semua pemain dalam laga, dengan 4 di antaranya tepat sasaran.
Baca juga: Hasil Liga Italia, Napoli Pukul Tuan Rumah Lazio 2-1
Peluang terbaiknya lahir pada menit ke-66, ketika Ronaldo berhasil melesatkan tendangan keras ke arah gawang namun masih bisa diantisipasi oleh kiper Chievo.
Cristiano Ronaldo with the slick turn and powerful shot!! pic.twitter.com/ZnZPlHgdiv
— QUALITY (@Quality_HReel) August 18, 2018
Hanya, seperangkat aksi menawan itu ujungnya dimentahkan secara brilian oleh tepisan tangan kiri kiper Stefano Sorrentino.
Total, Ronaldo menciptakan peluang dua kali buat rekan setim dan mencatatkan akurasi operan yang baik: 90 persen jitu dari 30 kali passing.
Selama 90 menit, dia juga memenangi 3 kali duel udara (terbanyak kedua di tim) serta melepas dua umpan silang.
3. Teka-teki posisi Ronaldo
Untuk ukuran pemain baru, menurut Massimiliano Allegri, kinerja Cristiano Ronaldo pada laga debut terbilang memuaskan.
"Ronaldo baru berlatih tujuh hari dengan kami, tetapi dia melakukan hal yang sangat baik. Saya terkesan karena Ronaldo mampu menyatu dengan tim. Sangat disayangkan dia tak mampu mencetak gol," ucap Allegri.
Pekerjaan rumah bagi Allegri sepertinya tinggal menentukan peran paling tepat bagi CR7.
Formasi awal dengan menempatkan Ronaldo sebagai ujung tombak dalam pola 4-2-3-1 kurang menggigit.
Dia baru kelihatan banyak terlibat permainan dan ketajamannya terekspos ketika digeser melebar ke sisi kiri, seperti posisi yang jamak dia tempati di Real Madrid.
Peta pergerakan Ronaldo sepanjang laga juga menunjukkan dirinya sangat dominan berkecimpung di sayap kiri penyerangan.
Cristiano Ronaldo had a good game. He was playing at his position and showed some flashes of brilliance. He took 8 shots and 4 of them were on target. This time he couldn't beat his bad luck but showed the hunger he has for the goals.
Viva Ronaldo! pic.twitter.com/gaxJZasRqb
— Zeeshan? (@FinishRonaldo) August 18, 2018
Opsi menarik yang mungkin bakal dicoba Allegri adalah menduetkan Ronaldo dengan salah satu dari Paulo Dybala atau Mario Mandzukic dalam pola dua striker.
4. Sudah biasa kering gol
Fakta bahwa Cristiano Ronaldo gagal bikin gol pada laga debut sebenarnya sudah lazim terjadi dalam kariernya.
CR7 juga kering gol saat menjalani partai pertama di Liga Champions bareng Sporting CP (vs Inter Milan, 2002), debut Liga Inggris untuk Manchester United (vs Bolton, 2003), timnas Portugal (vs Kazakstan, 2003), dan kini di Juventus.
Kecuali pada debutnya untuk Real Madrid di Liga Spanyol saat melawan Deportivo La Coruna pada 29 Agustus 2009, dia berhasil mencetak gol melalui eksekusi penalti.
Saat itu, Real Madrid berhasil menang dengan skor 3-2.
Ronaldo bahkan tak pernah absen menjebol gawang musuh dalam empat penampilan perdana di Liga Spanyol musim 2009-2010. (Beri Bagja)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.