Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asian Games 2018, Taufik Hidayat Nilai Nomor Ganda Masih Andalan

Kompas.com - 11/08/2018, 17:15 WIB
Dendi Ramdhani,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Legenda bulu tangkis nasional, Taufik Hidayat, menilai, nomor ganda putra dan ganda campuran masih menjadi andalan Indonesia untuk mendulang medali emas di cabang olahraga bulu tangkis Asian Games 2018.

"Bulu tangkis kan targetnya satu (emas) entah ganda atau ganda campuran, mudah-mudahan bisa lebih dari satu (emas). (Andalan) selama ini kan hanya ganda campuran, Tontowi-Butet dan Kevin-Gideon saja. Kalau yang lain mudah-mudahan bisa bawa yang terbaik," ujar Taufik di Bandung, Sabtu (11/8/2018).

Sementara itu, untuk tunggal putra, Taufik memprediksi belum bisa berbuat banyak mengingat banyak kontestan lain yang punya kualitas lebih baik.

"Tunggal putra ya masih berat," ucapnya.

Baca juga: Peranan Mantan Pelatih Taufik Hidayat bagi Tunggal Putra India

Namun, kata Taufik, para atlet bisa memaksimalkan status Indonesia sebagai tuan rumah. Ia berharap tampil di rumah sendiri mampu memompa motivasi para atlet.

"Ini tantangan lebih besar lagi, dalam satu sisi harus tambah motivasi karena kami main sebagai tuan rumah dan belum tentu kapan lagi Asian Games ada di sini. Jadi, manfaatkan semaksimal mungkin untuk bisa jadi yang terbaik untuk bangsa ini," tuturnya.

Taufik menuturkan, event Asian Games jelas punya tekanan berbeda daripada turnamen rutin.

"Bedalah sama pertandingan biasa. All England, Indonesia Open kan sama, Asian Games ini kan multievent bawa nama negara langsung, bukan nama pribadi. Ini kan empat tahun sekali, orang kan menunggu juara sekali, sekarang baru ketemu empat tahun lagi," katanya.

Baca juga: Bawa Obor Asian Games 2018 di Bandung, Alexander Pulalo Bangga

Sebab itu, urusan mental akan punya dampak besar terhadap performa tim. Terlebih lagi, negara-negara Asia punya perkembangan positif di cabor bulu tangkis.

"Asian Games ini lebih, apalagi untuk bulu tangkis karena kan yang paling bagus banyak dari Asia sendiri, ada Jepang, China, Taiwan, Thailand lagi bagus. Pengaruh tuan rumah bisa lebih besar, pengaruhnya lebih bagus (bagi atlet), bisa jadi bumerang juga karena mereka kalau enggak kuat mental bisa jadi beban juga. Mereka harus bawa hasil maksimal, apalagi yang ditarget harus juara," katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com