BUDAPEST, KOMPAS.com - Renault mengonfirmasi bahwa pebalap Australia, Daniel Ricciardo, akan bergabung dengan mereka pada kejuaraan Formula 1 (F1) musim depan.
Dengan durasi kontrak dua tahun, Ricciardo akan berpasangan dengan Nico Hulkenberg di Renault.
"Ini mungkin salah satu keputusan paling sulit untuk diambil dalam karier saya," kata Ricciardo dikutip BolaSport.com dari Crash.net, Sabtu (4/8/2018).
"Namun, saya rasa ini adalah waktu yang tepat bagi saya untuk mengambil tantangan yang baru," ujarnya.
Baca Juga: Meski Terlihat Seram, Pegulat Legendaris WWE Ini Terpilih Jadi Walikota
Ricciardo tidak menampik bahwa keputusannya itu akan memberikan tantangan yang lebih besar untuk memenangi kejuaraan.
Namun, keputusan Ricciardo untuk pindah menjadi bulat seusai melihat perkembangan yang ditunjukkan Renault selama dua musim terakhir.
"Saya tahu jika tiap kali Renault terlibat, mereka akhirnya menang. Saya berharap bisa membantu mereka dalam perjalanan ini dan berkontribusi di dalam dan luar trek," ujar Ricciardo.
Sebelumnya, isu Ricciardo meninggalkan Red Bull Racing sudah tersebar. Hal itu diperkuat dengan pernyataan dari tim Red Bull, Christian Horner, yang membenarkan bahwa kerja sama timnya dengan pebalap asal Australia itu akan berakhir pada pengujung 2018.
"Kami sangat menghormati keputusan Ricciardo untuk pergi dan kami berharap yang terbaik untuknya di masa depan," ujar Horner seperti dikutip BolaSport.com dari Motorsport, Jumat (3/8/2018).
Horner juga berterima kasih atas segala sumbangsih Ricciardo selama bersama Red Bull Racing.
"Kami berterima kasih atas dedikasi Ricciardo sejak bergabung dengan tim ini tahun 2014 silam. Yang perlu ditegaskan adalah kemenangan tujuh kali dan 29 kali podium telah ia raih selama bersama kami," tutur Horner.
Baca Juga: Palembang, Ini Harga Tiket Nonton Voli Pantai Asian Games 2018
Perjalanan karier Ricciardo bersama Red Bull terbilang cukup panjang karena dimulai sejak masa yunior.
Debut Ricciardo di F1 dimulai pada pertengahan tahun 2011 ketika Red Bull menempatkannya di HRT Formula 1 Team dan ia kemudian bergabung dengan tim satelit Toro Rosso pada 2012.
Ricciardo menghabiskan waktu dua tahun bersama Toro Rosso sebelum akhirnya bergabung dengan tim utama Red Bull menjadi pebalap pengganti yang mendampingi Sebastian Vettel pada 2014.
Di sisi lain, Red Bull Racing tengah bersiap untuk mengevaluasi performa Max Verstappen serta mencari calon yang tepat untuk menggantikan Ricciardo.
"Kami akan terus evaluasi beberapa opsi yang ada sebelum menentukan siapa yang akan menjadi rekan balap Max Verstappen untuk musim 2019," kata Horner.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.