Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tatap GP Ke-100, Marc Marquez Ungkap Kesalahan Terbesar

Kompas.com - 04/08/2018, 08:00 WIB
Hanief Syafi Al Umam,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

BRNO, KOMPAS.com - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengaku memiliki rasa penyesalan menjelang grand prix ke-100 miliknya di kelas MotoGP.

Walaupun sudah tercatat memenangi empat gelar juara MotoGP, Marquez menyesal karena sudah jatuh berkali-kali ketika balapan.

"Kesalahan terbesar saya? Saya jatuh berkali-kali. Mungkin paruh pertama musim 2015 adalah kesalahan terbesar saya, terutama dua kecelakaan berturut-turut di Mugello (Italia) dan Barcelona (Catalunya)," kata Marquez dikutip BolaSport.com dari Speedweek.

"Jadi, saya kehilangan kesempatan saya untuk gelar juara dunia. Itu adalah kesalahan karena semua orang mengatakan kepada saya untuk berhati-hati dan penting untuk meraih poin," tuturnya.

Baca Juga: Seperti Peter Pan, Lorenzo Percaya Rossi Bisa Raih Gelar ke-10

Pada paruh pertama musim 2015, Marquez memang memiliki hasil kurang bagus.

Dari sembilan seri balap, Marquez hanya empat kali naik podium, dua di antaranya merupakan podium puncak.

Pada akhir musim, Marquez harus puas berada di peringkat ketiga di bawah Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi.

Namun, hal itu membuat dia termotivasi untuk tampil lebih baik pada tahun-tahun berikutnya.

"Saya merayakan dua gelar berturut-turut dan ingin mempertaruhkan segalanya di setiap balapan, menang atau gugur," ujar Marquez.

"Saya menang banyak tahun ini, tetapi saya juga membuat banyak kesalahan. Saya belajar banyak dari itu. Terkadang penting untuk mendengarkan orang-orang di sekitar saya," katanya.

Baca Juga: MotoGP Rep Ceska 2018 - Double Podium pada Balapan Terakhir Bikin Direktur Movistar Yamaha Yakin Hadapi Sisa Musim

Pada musim 2018, Marquez sejauh ini telah memenangi lima balapan dan memuncaki klasemen sementara pebalap MotoGP 2018 dengan raihan 165 poin.

Marquez memiliki keunggulan 46 poin atas Valentino Rossi yang ada di peringkat kedua dengan raihan 119 poin. (Samsul Ngarifin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Badminton
Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Liga Indonesia
Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Badminton
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Timnas Indonesia
Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan  Indonesia atas Taiwan 1-0

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan Indonesia atas Taiwan 1-0

Liga Indonesia
Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

Liga Spanyol
Link Live Streaming Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Badminton
Komang Ayu: Penentu Kemenangan, Bangga Masuk Final bersama Tim Uber

Komang Ayu: Penentu Kemenangan, Bangga Masuk Final bersama Tim Uber

Badminton
Susunan Pemain Indonesia Vs Taiwan di Semifinal Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Kembali

Susunan Pemain Indonesia Vs Taiwan di Semifinal Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Kembali

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com