Sportscapes, Melihat Proses dari Sebuah Peristiwa Olahraga

JAKARTA, KOMPAS.com - Asian Games 2018 menjadi hajat besar bangsa Indonesia. Demi menyongsong gelaran olahraga terakbar di Asia itu, Harian Kompas mengadakan Festival Fotografi Kompas (FFK) bertajuk "Sportscapes". 

Olahraga menjadi tema besar perhelatan FFK 2018. Agenda utama FFK 2018 adalah pameran foto olahraga sekaligus peluncuran buku berjudul "Sportscapes". 

Album foto itu setebal 236 halaman dengan 198 foto olahraga karya 24 fotografer lintas generasi harian Kompas.  Pameran foto juga dihiasi sekitar 80 bingkai foto, cuplikan dari buku "Sportscapes".

Baca juga: Inilah 2 Nama yang Diharapkan Nadal Bisa Menjadi Penggantinya dan Federer

Pemimpin Redaksi Harian Kompas, Budiman Tanuredjo, menyampaikan bahwa penerbitan buku "Sportscapes" merupakan kontribusi Harian Kompas kepada bangsa Indonesia untuk terus belajar dari masa lalu, khususnya bagi para pembina olahraga.

"Masa lalu yang bergerak dihentikan oleh fotografer Kompas, diterbitkan di Harian Kompas, kemudian dibukukan," tulis Budiman Tanuredjo dalam kata pengantar "Sportscapes". 

"Dari masa lalu itulah, kita bisa selalu melihat proses di balik peristiwa olahraga, kemudian menerawang masa depan olahraga kita," tulisnya.

KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi (kiri), Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudianta (tengah) dan Pemimpin Redaksi Harian Kompas, Budiman Tanuredjo membuka Festival Fotografi Kompas di Bentara Budaya Jakarta, Selasa (31/7/2018). Festival foto yang bertajuk Sportscapes ini dimeriahkan dengan peluncuran buku, diskusi dan workshop fotografi.

Ketua Panitia FFK 2018, Heru Sri Kumoro, mengatakan bahwa FFK 2018 Sportscapes tidak akan meninggalkan spirit FFK sebelumnya yang menjadi oasis bagi para pelaku, penggemar, penikmat, ataupun komunitas fotografi untuk bertemu dan berbagi ilmu.

Hal tersebut bisa dilihat dengan adanya 21 diskusi dan workshop fotografi yang mengikutsertakan 50 narasumber. Lima langgam lomba foto berhadiah jutaan rupiah juga akan mewarnai enam hari penyelenggaraan FFK 2018.

"Semangat kami tetap sama dengan FFK sebelumnya, meneguhkan FFK sebagai sebuah wadah bertemu dan berbagi ilmu para pelaku fotografi," kata Heru Sri Kumoro. 

Baca juga: PSSI Pahami Alasan Ezra Walian Tidak Bergabung dengan Timnas U-23 Indonesia

"Bedanya, kenduri FFK kali ini merupakan respons kami terhadap dunia olahraga Indonesia menyambut hajatan Asian Games 2018," kata Heru.

"Buku dan pameran foto yang disajikan bertema olahraga. Sebagian besar diskusi juga membahas tentang dunia olahraga, seperti fotografi olahraga, bincang atlet, atau pun pengalaman meliput pertandingan," ujarnya.

KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi (kanan), Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudianta (tengah) dan Pemimpin Redaksi Harian Kompas, Budiman Tanuredjo mmenyaksikan pameran foto Festival Fotografi Kompas di Bentara Budaya Jakarta, Selasa (31/7/2018). Festival foto yang bertajuk Sportscapes ini dimeriahkan dengan peluncuran buku, diskusi dan workshop fotografi.

Selain tema-tema olahraga, beberapa bahasan fotografi juga akan meramaikan FFK 2018, seperti jurnalistik, alam liar, panggung, hitam-putih, toy photography, fotografi produk iklan, kiat memulas foto lawas, salon foto, dan cara memaksimalkan gawai agar serupa kamera.

Tak hanya itu, FFK 2018 pun memberi tempat khusus kepada beberapa komunitas, yakni komunitas drone, komunitas pengguna kamera dengan merek tertentu, dan komunitas fotografi mahasiswa untuk berbagi pengalaman.

FFK dijadikan sebagai perayaan momentum emas bangsa Indonesia melalui bahasa fotografi demi kebangkitan dunia olahraga Indonesia, mengulang kesuksesan Asian Games 1962 yang juga digelar di Tanah Air.

Tahun ini, sebanyak 40 cabang olahraga dan lebih dari 400 nomor/disiplin akan dipertandingan di Jakarta dan Palembang mulai 18 Agustus hingga 2 September 2018.

Festival Fotografi Kompas (FFK) bertajuk Sportscapes ini berlangsung mulai 31 Juli hingga 5 Agustus 2018.