Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Voli Putri Indonesia Bertekad Hentikan Dominasi Thailand

Kompas.com - 24/07/2018, 17:00 WIB
Malvin Pradhipta,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tim bola voli putri Indonesia bertekad menghentikan dominasi Thailand setelah memastikan diri lolos ke final ASEAN School Games (2018) yang pertandingannya bakal digelar di MBSA Hall Selangor, Malaysia, Rabu (25/7/2018).

Kepastian lolosnya tim Indonesia setelah mengalahkan tim Singapura di MBSA Hall Selangor, Malaysia, Selasa dengan skor 3-0 (25-9, 25-10 dan 25-9).

Adapun Thailand lolos ke final setelah mengalahkan tim tuan rumah Malaysia dengan skor 3-0 (25-20, 25-9 dan 25-20).

"Terakhir kita kalah dari Thailand dengan skor 3-2. Namun, itu dulu. Jika melihat kemampuan individu pemain saat ini kita lebih unggul. Semoga meraih hasil yang terbaik," kata pelatih tim putri Indonesia, Eko Waluyo.

Baca juga: ASEAN School Games 2018 Resmi Dibuka di Malaysia

Untuk menghadapi tim Thailand yang memang tujuh kali selama kejuaraan khusus pelajar ini berlangsung, pihaknya akan menyiapkan komposisi terbaik.

Terlebih lagi, pada kejuaraan tahun ini, dia didukung pemain berpengalaman pada kompetisi Proliga, sedangkan Indonesia baru dua kali meraih kemenangan.

Yang terpenting saat ini, kata dia, adalah bagaimana menyiapkan mental pemain mengingat lawan yang dihadapi mempunyai sejarah panjang, terutama di Asia Tenggara. Peluang yang ada diharapkan mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Ratri Wulandari dan kawan-kawan.

"Untuk teknis sebenarnya tidak begitu masalah. Kemampuan mereka merata. Namun, saya mengingatkan jika ingin menang servis harus bagus," kata mantan pelatih tim Proliga, Popsivo Polwan itu.

Baca juga: Harapan Kemenpora bagi Atlet Indonesia pada ASEAN School Games 2018

Partai final antara Indonesia melawan Thailand memang sudah diprediksi sejak awal. Hal tersebut disebabkan lawan pada babak penyisihan kualitasnya masih di bawah Indonesia maupun Thailand. Terbukti semuanya mampu menamg 3-0 setiap pertandingannya.

Indonesia merupakan juara Grup B setelah mengalahkan Filipina dan tuan rumah Malaysia. Di semifinal, Indonesia mengalahkan Singapura yang merupakan runner-up Grup A.

Adapun Thailand menjadi juara Grup A setelah mengalahkan Singapura dan Myanmar. Di semifinal, Thailand mengalahkan Malaysia sebagai runner-up Grup B.

Sementara itu, salah satu pemain Indonesia, Tisya Amallya Putri, mengaku sudah siap jika menjadi pilihan utama pelatih.

Sebagai setter, dia mempunyai peran besar untuk mengendalikan jalanya permainan, terutama memberi umpan manis kepada para spiker seperti Ratri Wulandari maupun Tasya Aprilia Putri.

"Sudah bermain di Proliga membuat saya lebih tenang, apalagi lawan dikenal dengan keuletannya. Semoga besok kami bisa meraih emas," kata pemain yang memperkuat tim profesional Bank BJB itu.

Selain Tisya Amallya Putri, pemain yang sudah merasakan kompetisi Proliga ada sembilan dari 12 pemain. Praktis secara pengalaman lebih siap meski banyak yang baru pertama kali turun di ASG.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Profil Adhitia Herawan, Bos Persib Penerus Teddy Tjahjono

Profil Adhitia Herawan, Bos Persib Penerus Teddy Tjahjono

Liga Indonesia
Georgia Vs Portugal: Laga Impian, Jersey Cristiano Ronaldo Incaran

Georgia Vs Portugal: Laga Impian, Jersey Cristiano Ronaldo Incaran

Internasional
Kala Suporter Diminta Tidak Menyerbu Cristano Ronaldo di Lapangan

Kala Suporter Diminta Tidak Menyerbu Cristano Ronaldo di Lapangan

Internasional
Potensi Jalur Timnas Inggris ke Final Euro 2024

Potensi Jalur Timnas Inggris ke Final Euro 2024

Internasional
Isu Kencang Dimas Drajad ke Persib, Maung Bandung Terima Lagi Pemain dari Kesatuan?

Isu Kencang Dimas Drajad ke Persib, Maung Bandung Terima Lagi Pemain dari Kesatuan?

Liga Indonesia
Inggris dan Balada Minim Gol Grup C, Terburuk Sepanjang Sejarah

Inggris dan Balada Minim Gol Grup C, Terburuk Sepanjang Sejarah

Internasional
Timnas Basket U18 Putri Indonesia Kalah Dua Laga Awal, Level Permainan Terlihat

Timnas Basket U18 Putri Indonesia Kalah Dua Laga Awal, Level Permainan Terlihat

Sports
Ketum PBSI 2024-2028 Diminta Gairahkan Klub Bulu Tangkis di Daerah

Ketum PBSI 2024-2028 Diminta Gairahkan Klub Bulu Tangkis di Daerah

Badminton
Mochizuki Panggil 27 Pemain untuk TC Timnas Putri Indonesia di Jakarta

Mochizuki Panggil 27 Pemain untuk TC Timnas Putri Indonesia di Jakarta

Timnas Indonesia
Fasilitas Layanan Medis di Muenchen untuk Piala Eropa 2024

Fasilitas Layanan Medis di Muenchen untuk Piala Eropa 2024

Internasional
Hasil dan Klasemen Copa America 2024: Argentina Lolos, Kanada Bekuk Peru

Hasil dan Klasemen Copa America 2024: Argentina Lolos, Kanada Bekuk Peru

Internasional
Euro 2024, Southgate Sikapi Kritik yang Timpa Dirinya dan Timnas Inggris

Euro 2024, Southgate Sikapi Kritik yang Timpa Dirinya dan Timnas Inggris

Internasional
Hasil Chile Vs Argentina 0-1, Gol Lautaro Bawa Messi dkk Lolos

Hasil Chile Vs Argentina 0-1, Gol Lautaro Bawa Messi dkk Lolos

Internasional
Gian Zola Ramaikan Bursa Transfer Persib, Sang Adik Beckham Beri Bocoran

Gian Zola Ramaikan Bursa Transfer Persib, Sang Adik Beckham Beri Bocoran

Liga Indonesia
Penjelasan PSSI soal Situasi Kontrak Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

Penjelasan PSSI soal Situasi Kontrak Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com