Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Asian Games 2018, Pelatnas Voli Tak Punya Ahli Fisioterapi

Kompas.com - 22/05/2018, 07:00 WIB
Nugyasa Laksamana,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Atlet bola voli putri Indonesia, Berllian Marsheilla mengeluhkan soal belum tersedianya ahli fisioterapi pada pemusatan latihan nasional (pelatnas) di Padepokan Voli, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Keluhan itu disampaikan Berllian Marsheilla seusai acara diskusi soal Asian Games 2018 bertajuk "Diskusi Bukber: Asian Games dan Revolusi Mental" di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Senin (21/5/2018) sore.

Baca juga: Piala Uber 2018 - Indonesia Tumbangkan Malaysia 3-2 pada Laga Perdana Penyisihan Grup D

Menurut dia, peran fisioterapi sangatlah penting bagi para atlet jelang Asian Games 2018. Terlebih jika ada pemain yang mengalami cedera.

"Jujur saja, kan kemarin ada pemain yang cedera setelah Proliga 2018. Mereka ada yang belum pulih banget sampai sekarang. Makanya kami butuh fisioterapi," ujar Berllian kepada para awak media.

"Sebagai atlet, tentu adanya fisioterapi sangat penting untuk recovery. Kalau kami capek atau untuk pemulihan cedera, jelas butuh fisioterapi," tutur pemain Bandung Bank BJB Pakuan itu.

Terkait belum adanya fisioterapi di pelatnas voli, Berllian sudah melaporkannya kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi.

Dari hasil laporan tersebut, Imam untuk sementara mendatangkan ahli pijat (masseur) yang dinilai cukup membantu para atlet voli.

"Kemarin sih sudah ngomong sama Bapak (Menpora Imam Nahrawi). Alhamdulillah beliau langsung bantu, dan akhirnya datanglah masseur (ahli pijat). Namun, sampai saat ini belum ada fisioterapi," ucap Berllian.

Sementara itu, Imam menyebut bahwa atlet merupakan aset negara sehingga segala keperluan mereka perlu dipenuhi demi mencapai prestasi, khususnya pada Asian Games 2018.

Baca juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa

Imam pun mengimbau kepada para pengurus cabang olahraga di Indonesia untuk lebih bijak lagi dalam menggunakan anggaran yang diberikan oleh pemerintah.

"Dulu dapat laporan bahwa semuanya baik-baik saja, tetapi sekarang laporannya tidak demikian. Contohnya ya seperti belum adanya fisioterapi ini," kata Imam.

"Maka dari itu, saya akan cek apakah anggaran sudah terpakai dengan baik dan tepat. Tentu ini menjadi sesuatu yang harus dikawal," kata dia menegaskan.

Atlet bola voli putri sendiri rencananya akan terbang ke Kazakstan untuk melakoni uji coba. Mereka dijadwalkan berangkat pada Juli mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com