Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harry Kane Kena Kutukan Sepatu Emas Piala Dunia

Kompas.com - 17/07/2018, 11:10 WIB
Arin Nabila,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Piala Dunia 2018 telah sampai di babak akhir pada Minggu (15/7/2018) di mana Perancis menjadi juara. Les Bleus menang 4-2 atas Kroasia.

Usai laga final, bukan hanya pemberian piala untuk sang juara, tetapi juga pengumuman peraih penghargaan individual untuk pemain yang berlaga dalam turnamen tersebut.

Harry Kane termasuk pemain yang memperoleh penghargaan individual. Striker timnas Inggris itu mendapatkan Golden Boot alias Sepatu Emas berkat 6 gol yang ia ciptakan untuk Inggris.

Sayang, prestasi Kane tidak dibarengi keberhasilannya mengantar Inggris menjadi juara karena mereka menempati peringkat keempat. Bahkan Kane dianggap terkena kutukan Sepatu Emas.

(Baca Juga: Selama Piala Dunia 2018, 25 Juta Serangan Teror Dihadapi Rusia!)

Istilah kutukan tersebut muncul akibat jarangnya para top scorer mengantar negara mereka menjadi kampiun. Sepatu Emas yang didapatkan Kane seperti menegaskan tradisi 80 persen raja gol Piala Dunia dalam 10 edisi terakhir tak mampu mengantar timnya juara.

Sejak 1982 atau edisi ketika pemberian penghargaan Sepatu Emas mulai diberikan, hanya ada dua kejadian top scorer berasal dari tim juara.

Menurut penelusuran BolaSport.com dari situs FIFA, mereka adalah Paolo Rossi (Italia) pada Piala Dunia 1982 dan Ronaldo (Brasil) pada Piala Dunia 2002.

Sisanya bernasib seperti Kane yang gagal membawa negaranya meraih trofi.

Nasib Oleg Salenko pada Piala Dunia 1994 bahkan sangat tragis. Menjadi raja gol turnamen bersama Hristo Stoichkov (Bulgaria), Salenko malah gagal membawa Rusia sekadar lolos dari fase grup.

Daftar peraih Sepatu Emas Piala Dunia dan tim juaranya

1982: Paolo Rossi (Italia), 6 gol. Juara: Italia
1986: Gary Lineker (Inggris), 6 gol. Juara: Argentina
1990: Salvatore Schillaci (Italia), 6 gol. Juara: Jerman
1994: Oleg Salenko (Rusia) dan Hristo Stoichkov (Bulgaria), 6 gol. Juara: Brasil
1998: Davor Suker (Kroasia), 6 gol. Juara: Prancis
2002: Ronaldo (Brasil), 8 gol. Juara: Brasil
2006: Miroslav Klose (Jerman), 5 gol. Juara: Italia
2010: Thomas Mueller (Jerman), 5 gol* Juara: Spanyol
2014: James Rodriguez (Kolombia), 6 gol. Juara: Jerman
2018: Harry Kane (Inggris), 6 gol. Juara: Prancis

Keterangan: *: Gol Mueller setara dengan 3 pemain lain. Trofi diberikan karena dia unggul jumlah assist.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klarifikasi Ciro Alves soal Selebrasi di Depan 'Bench' Bali United

Klarifikasi Ciro Alves soal Selebrasi di Depan "Bench" Bali United

Liga Indonesia
Ancelotti Isyaratkan Kroos dan Modric Akan Bertahan di Real Madrid

Ancelotti Isyaratkan Kroos dan Modric Akan Bertahan di Real Madrid

Liga Spanyol
Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Bundesliga
Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Hasil Inter Miami Vs DC United 1-0: Messi Buntu, Assist Busquets Jadi Penentu

Hasil Inter Miami Vs DC United 1-0: Messi Buntu, Assist Busquets Jadi Penentu

Liga Lain
Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Sports
De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

Liga Inggris
Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Bundesliga
Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Liga Indonesia
BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

Liga Indonesia
Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Badminton
Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Badminton
Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Liga Inggris
Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

Liga Italia
Hasil Torino Vs Milan: Bola Udara, Sengatan 17 Detik, Rossoneri Kalah

Hasil Torino Vs Milan: Bola Udara, Sengatan 17 Detik, Rossoneri Kalah

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com