MALANG, KOMPAS.com - Sebanyak 135 atlet paragliding beradu akurasi landing dalam Kejuaraan Dunia Paragliding atau Paragliding Accuracy World Cup 2018 di Kota Batu, Jawa Timur, Jumat (13/7/2018).
Peserta tersebut berasal dari 11 negara, Indonesia, Hongkong, Korea Selatan, Turki, Thailand, Malaysia, Nepal, Slovenia, Ceko, Slovakia dan Serbia.
Penyelenggaraan kejuaraan paragliding itu merupakan yang ketiga atau seri ketiga untuk tahun ini. Sebelumnya, kejuaraan yang sama diselenggarakan di Siprus dan Kazakhstan.
Kejuaraan itu akan berlangsung selama tiga hari. Setiap atlet diberi kesempatan terjun sebanyak enam kali untuk menapaki titik akurat di area landing.
Pelatih Kepala Tim Nasional Paralayang untuk Asian Games, Gendon Subandono, berharap anak didiknya mampu menjuarai kejuaraan tersebut.
"Sampai sekarang (Tim Nasional) baik. masih bersaing. Masih nunggu babak terkahir. Sampai peserta terakhir terbang baru kita tahu," katanya.
Ada 18 orang dalam tim nasional paralayang yang ikut dalam kejuaraan tersebut. 10 orang atlet laki-laki dan delapan atlet perempuan.
Area take off atlet berada di puncak Gunung Banyak dengan tinggi 300 meter dari area landing yang berada di bawahnya.
Setelah penyelenggaraan di Batu, kejuaraan yang sama akan diselenggarakan di Kanada, Serbia, Nepal dan Albania.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.