Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Brasil Tersisih dari Piala Dunia, Paulinho Sulit Terima Kenyataan

Kompas.com - 07/07/2018, 19:07 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

Sumber GOAL

KOMPAS.com - Gelandang timnas Brasil, Paulinho berpendapat lebih sulit menerima kenyataan tersingkir pada Piala Dunia 2018 daripada saat Piala Dunia 2014 lalu.

Pernyataan Paulinho ini cukup mengejutkan karena pada empat tahun lalu sepak bola Brasil mengalami tragedi yang sangat buruk.

Bagaimana tidak, bertindak sebagai tuan rumah Brasil gagal memenuhi ekspektasi tinggi publik untuk menjadi juara.

Tidak hanya itu, cara Brasil tersingkir saat itu juga bisa dibilang sangat memalukan. Tuan rumah dibuat tidak berdaya oleh Jerman saat kalah 1-7 pada babak semifinal.

Baca juga: Jordan Henderson, Jimat Tak Terkalahkan Milik Inggris Selama 4 Tahun

Namun, menurut Paulinho, sakit hati pada tahun 2014 itu tidak ada apa-apanya dibanding ketika tersingkir di Piala Dunia 2018.

"Bagi saya, kedua hal itu sulit untuk diterima. Tahun 2014 terlalu rumit untuk dijelaskan. Namun, situasi kali ini, sangat sulit untuk diterima," kata Paulinho dikutip dari situs web Goal, Sabtu (7/7/2018).

"Lihat bagaimana cara kami tersingkir. Brasil bertarung sampai detik terakhir pada laga yang sangat didominasi oleh kami," ujar Paulinho menambahkan.

Pada Piala Dunia 2018 ini, Brasil gugur pada babak perempat final setelah kalah dari wakil Eropa, Belgia dengan skor 1-2.

Menurut Gabriel Jesus, kekalahan ini benar-benar membuat dirinya terpukul karena Piala Dunia 2018 menjadi debutnya.

Baca juga: Aneh bin Ajaib, Piala Dunia 2018 seperti di Semesta Lain

"Kekalahan itu membuat saya frustrasi. Semua orang tahu ini adalah mimpi saya," kata Gabriel Jesus. 

"Saya telah bekerja keras untuk mencapai taraf ini. Kekalahan ini sangat sulit diterima," ujar pemain Manchester City ini menambahkan.

Dalam empat edisi Piala Dunia terakhir, tim asal Eropa memang menjadi momok bagi timnas Brasil. Sebelum Belgia dan Jerman, Belanda (2010) dan Perancis (2006) juga memulangkan Tim Samba pada babak perempat final.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Badminton
Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Liga Indonesia
Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Liga Inggris
Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Liga Italia
Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Badminton
Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com