KOMPAS.com - Pebalap tim Repsol Honda, Marc Marquez, mengaku menikmati tekanan dari pebalap lain yang sudah mulai mengejar dirinyua di puncak klasemen MotoGP 2018.
Pebalap kelahiran Cervera, Spanyol, tersebut saat ini berada di urutan pertama dengan koleksi 115 poin dari tujuh seri balap MotoGP 2018.
Pebalap berjulukan The Baby Alien itu memiliki keunggulan 27 poin dari pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi di peringkat kedua, dan 37 angka dari Maverick Vinales, rekan satu tim Rossi.
Baca Juga: 7 Seri Berlalu, Valentino Rossi dan Maverick Vinales Ternyata Miliki Catatan Negatif
Meski jarak dengan pebalap lain semakin tipis, Marc Marquez dirinya menyukai tekanan ini karena akan membuat dia lebih fokus menjalani tiap balapan.
"Pimpinan klasemen berada di bawah tekanan, itu pasti. Namun, saya menyukai tekanan karena dapat bekerja lebih berkonsentrasi," kata Marc Marquez dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
Sementara itu, jelang seri kedelapan MotoGP 2018 yang bakal di gelar di Sirkuit Assen, Belanda, Marc Marquez percaya Yamaha bisa tampil kuat di sana.
"Assen adalah trek yang sangat berbeda dari Mugello (Italia) dan Barcelona (Catalunya) dan itu akan menarik. Saya berharap bahwa Yamaha akan sangat kuat di sana, karena Assen memiliki banyak pergantian arah (tikungan) cepat," ujar Marquez.
Baca juga: Marc Marquez Anggap Aneh soal Prestasi Jeblok Valentino Rossi dan Maverick Vinales
"Tetapi, kami harus menunggu, karena waktu (timing) memiliki pengaruh besar di sini," tutur Marquez.
Pada musim lalu, Valentino Rossi menjadi yang tercepat di GP Belanda ini. Kemenangan Rossi pada saat itu sekaligus menjadi kemenangan terakhir bagi Yamaha karena sampai seri Catalunya 2018 mereka belum memenangi balapan lagi. (Samsul Ngarifin)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.