KAZAN, KOMPAS.com - Penganuliran gol punya dampak buruk bagi kesehatan. Hal itu dialami salah satu staf tim nasional Iran pada laga versus timnas Spanyol di Kazan Arena, Rabu (20/6/2018) atau Kamis dini jari WIB.
Salah seorang staf di timnas Iran harus dilarikan ke rumah sakit di daerah Kazan seusai laga melawan timnas Spanyol. Hal itu diungkapkan oleh pelatih timnas Iran, Carlos Queiroz, dalam konferensi pers seusai pertandingan.
Dilansir BolaSport.com dari laman ESPN, staf pelatih tersebut mengalami gangguan kesehatan setelah gol Saeid Ezatolahir dianulir wasit Andres Cunha. Padahal, para pemain Iran sudah merayakan gol tersebut dengan berlarian ke tepi lapangan.
Asisten wasit melihat bahwa gol tersebut berbau offside. Lalu, wasit melihat Video Alat Bantu Wasit (VAR) dan memastikan bahwa putusan hakim garis adalah tepat.
"Kami prihatin karena salah satu anggota staf kami mengalami gangguan kesehatan setelah keputusan VAR," kata Queiroz seperti dikutip BolaSport.com dari laman ESPN.
Baca juga: Argentina Vs Kroasia - Pertempuran Lionel Messi Vs Rakitic, Kovacic, dan Modric
"Dia pergi ke rumah sakit. Kami berharap semuanya akan baik-baik saja. Doa kami untuknya saat ini," ucap sang pelatih menambahkan.
Kekalahan dari Spanyol membuat Iran tertahan di posisi ketiga klasemen Grup B dengan tiga poin. Mereka tertinggal satu angka dari Spanyol dan Portugal yang akan dihadapi pada laga pamungkas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.