BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Traveloka

Lopetegui Dipecat, Kesedihan Timnas Spanyol bagai di Ruang Pemakaman

Kompas.com - 15/06/2018, 15:15 WIB
Laksono Hari Wiwoho

Editor

Sumber BolaSport

MOSKWA, KOMPAS.com - Situasi tim nasional Spanyol berubah muram begitu pelatih Julen Lopetegui diganti secara mendadak dua hari silam.

Menurut kapten tim nasional Spanyol Sergio Ramos, suasana ruang ruang ganti diliputi kesedihan.

"Kami seperti berada di ruang pemakaman sebelum Piala Dunia 2018 dimulai," kata Ramos seperti dikutip BolaSport.com dari Marca.

"Lopetegui adalah bagian sejarah Liga Spanyol, tetapi kami harus segera membuka lembaran baru karena beberapa hari terakhir ini sangat tidak menyenangkan," ujar pemain Real Madrid tersebut.

Lopetegui dicopot oleh Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) pada Kamis (13/6/2017) atau sehari sebelum pembukaan Piala Dunia 2018.

Pemecatan dilakukan setelah Lopetegui baru memberi tahu mengenai persetujuannya melatih Real Madrid lima menit sebelum pengumuman resmi.

RFEF merasa Lopetegui telah melanggar kode etik sehingga mereka terpaksa melepasnya.

Tiga jam setelah pemecatan Lopetegui, RFEF lalu menunjuk Fernando Hierro sebagai pelatih baru timnas Spanyol.

Ramos menilai Hierro merupakan sosok yang tepat untuk mengisi kekosongan di timnas Spanyol. Ia pun berharap timnas Spanyol arahan Hierro akan sebagus Lopetegui.

"Saya ingin menyelesaikan Piala Dunia 2018 dengan sebuah senyuman," ujar pemain yang juga menjadi kapten Real Madrid tersebut.

Di bawah tangan Lopetegui, timnas Spanyol tak terkalahkan dalam 20 laga dengan catatan 14 kemenangan dan enam hasil imbang.

Kini tim Matador tengah bersiap menghadapi timnas Portugal pada laga pertama Grup B Piala Dunia 2018, Jumat (15/6/2018) pukul 24.00 WIB. (Sri Mulyati)

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com