Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Jagoan Djadjang Nurdjaman di Piala Dunia 2018

Kompas.com - 14/06/2018, 10:01 WIB
Hamzah Arfah,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Hajatan akbar pesta sepakbola Piala Dunia 2018 yang bakal dimulai dalam hitungan beberapa jam ke depan atau tepatnya pada Kamis (14/6/2018) malam. Ajang empat tahunan ini menyedot perhatian para penggemar sepakbola.

Itu pula yang dirasakan oleh pelatih PSMS Medan, Djadjang Nurdjaman. Menurut penilaian pelatih yang akrab disapa Djanur ini, Jerman, Brasil, Perancis, dan Belgia difavoritkan bakal menjadi empat tim semifinalis Piala Dunia 2018.

“Ada beberapa kandidat yang bakal melaju sampai babak empat besar. Menurut saya, Jerman, Brasil, Perancis, dan Belgia,” ujar Djanur saat dihubungi Kompas.com, Rabu (13/6/2018).

Baca juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskow

Djanur mengungkapkan alasan dirinya berani menjagokan empat tim tersebut. Namun, ada beberapa pula kelemahan dari beberapa tim tersebut.  

“Belgia punya materi pemainnya mumpuni, cukup bagus-bagus, banyak bintang di sana. Namun, di level Piala Dunia, mereka memang kurang pengalaman,” ucap dia.

“Perancis didukung materi pemain bagus untuk tahun ini. Mereka juga sudah pernah juara Piala Dunia 1998. Mereka juga diarsiteki pelatih yang sempat menjadi bagian dari tim 1998 (Didier Deschamps) yang menjuarai Piala Dunia waktu itu,” kata dia.

Hal sama juga berlaku bagi Brasil dan Jerman. Hanya, selain didukung oleh materi pemain mumpuni serta pelatih andal, Brasil dan Jerman didukung faktor kuat tradisi juara.

Jerman sudah merasakan tampil sebagai jawara Piala Dunia sebanyak empat kali, sedangkan Brasil jadi yang terbanyak dengan lima kali.

“Kalau Jerman, materi juga bagus dan stabil. Mereka punya pengalaman, bahkan sangat berpengalaman," ucap Djanur. 

"Jerman memang sempat kurang meyakinkan saat uji coba, tetapi sebagai tim yang punya pengalaman, saat babak utama itu biasa tampil berbeda. Mereka pasti akan fight, pasti lebih termotivasi,” tutur dia.

Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Piala Dunia 2018, Fase Grup 14-28 Juni

Soal Brasil, Djanur menyebut sejumlah keberadaan pemain bintang seperti Marcelo, Neymar, hingga Ederson yang bisa menjadi pembeda. 

“Banyak pemain berkualitas yang bisa jadi motor permainan tim dan tersebar di beberapa klub elite Eropa. Pengalaman juga sangat mumpuni," kata Djanur mengulas. 

"Namun, kali ini Piala Dunia main di Eropa Timur. Brasil harus adaptasi cuaca. Saya pikir hanya itu kendalanya,” ucap dia.

Ketika dua tim yang bakal berlaga di babak puncak, Djanur menjagokan dua tim terakhir. Jerman dan Brasil diprediksi Djanur akan bertemu pada partai puncak.

KOMPAS.com/LAKSONO HARI WIWOHO Skor Final Piala Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com