Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pebalap Yamaha yang Pindah ke Ducati Selalu Keluhkan Motor Desmosedici

Kompas.com - 10/06/2018, 10:10 WIB
Hanief Syafi Al Umam,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

FIRENZE, KOMPAS.com - Mantan pebalap MotoGP, Casey Stoner, mengatakan bahwa pebalap Yamaha yang pindah ke Ducati selalu mengeluhkan motor Desmosedici.

Hal yang sering dikeluhkan sejumlah pebalap itu adalah bobot motor Desmosedici yang dinilai lebih berat ketimbang Yamaha M1.

"Ducati tentu lebih berat dari motor lain dan jelas lebih berat dibandingkan Yamaha," kata Casey Stoner dikutip BolaSport.com dari Speedweek, Sabtu (9/6/2018).

Baca Juga: Pebalap Indonesia Berhasil Ukir Sejarah pada Ajang WorldSSP300 di Sirkuit Brno

"Siapapun yang beralih dari Yamaha ke Ducati mengeluh bahwa motor baru mereka tidak mudah dikendarai seperti saat menangani Yamaha," lanjutnya.

Meski demikian, Casey Stoner mengatakan jika hal itu tidak lantas dijadikan sebuah alasan.

Menurut pria asal Australia ini, pebalap sudah seharusnya beradaptasi dan harus bekerja keras dalam berlatih.

"Anda terkadang harus beradaptasi dengan kondisi baru sebagai pebalap," ujar dua kali juara dunia MotoGP.

Setelah Stoner, selama ini tidak ada pebalap yang langsung meraih hasil bagus ketika membalap untuk Ducati.

Bahkan, Valentino Rossi yang pernah bergabung bersama Ducati selama dua tahun (2011 dan 2012) gagal memenuhi ekspektasi tinggi yang dibebankan kepadanya.

Pemegang sembilan gelar juara dunia itu hanya mampu meraih tiga kali posisi podium dalam dua tahun kebersamaannya bersama Ducati.

Hal itu sering kali dijadikan alasan para pebalap Ducati saat ini jika penampilannya kurang bagus.

"Banyak pebalap melihat penampilan Rossi di Ducati dan kemudian berbicara 'Jika Rossi tidak berhasil, maka saya punya alasan (untuk gagal)'," kata Casey Stoner.

"Namun, ketika pebalap Ducati berada di depan, semua orang terguncang. Karena semua orang melihat motor Ducati mampu menang," lanjutnya.

Pada sisi lain, ketika Jorge Lorenzo bergabung dengan Ducati, pebalap Spanyol itu seringkali dibanding-bandingkan dengan Valentino Rossi.

Baca juga: Catatan Buruk Valentino Rossi Bersama Ducati

Namun, Lorenzo memiliki hasil lebih baik ketimbang Rossi usai mampu meraih kemenangan pada seri keenam MotoGP 2018 yang berlangsung di Italia, Minggu (3/6/2018).

Sementara itu, sejak era Casey Stoner berakhir pada tahun 2010, Ducati butuh waktu enam tahun untuk meraih kemenangan lagi.

Saat itu Andrea Iannone berhasil memenangkan balapan MotoGP Austria 2016 di Sirkuit Red Bull Ring, Austria. (Samsul Ngarifin)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Badminton
Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Liga Indonesia
Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Badminton
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Timnas Indonesia
Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan  Indonesia atas Taiwan 1-0

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan Indonesia atas Taiwan 1-0

Liga Indonesia
Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

Liga Spanyol
Link Live Streaming Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Badminton
Komang Ayu: Penentu Kemenangan, Bangga Masuk Final bersama Tim Uber

Komang Ayu: Penentu Kemenangan, Bangga Masuk Final bersama Tim Uber

Badminton
Susunan Pemain Indonesia Vs Taiwan di Semifinal Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Kembali

Susunan Pemain Indonesia Vs Taiwan di Semifinal Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Kembali

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com