Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih Persegres Akui Skuadnya Terbawa Permainan PSIM

Kompas.com - 11/05/2018, 08:21 WIB
Hamzah Arfah,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.comPersegres Gresik United kalah 2-3 ketika menjamu PSIM Yogyakarta di Stadion Gelora Joko Samudro, Kamis (10/5/2018), dalam lanjutan Liga 2.

Gol Persegres dihasilkan Saddam Sudarma Hendra menit ke-34 dan Sigit Hermawan (83'). Sementara itu gol PSIM dihasilkan Ismail Haris (13'), Hendika Arga Permana (67') dan Fachri Muslim pada masa injury time.

“Saya sesalkan kenapa anak-anak terbawa permainan mereka, sebab mereka tunggu di belakang kami malah main ke samping. Padahal, instruksi saya passing pendek dan main ke depan. Makanya kami akhirnya jenuh, terus mereka serang balik, selesai,” ucap pelatih Persegres Pudji Handoko, selepas pertandingan.

(Baca Juga: Ini Pesan Arsene Wenger Kepada Suksesornya Jelang Laga Perpisahan Bersama Arsenal)

Saat ketinggalan 1-2, Pudji sempat mencoba melakukan perombakan di lini tengah. Dia menarik Zainal Arifin dan memasukkan Nunung Dwi Cahyo sehingga bisa menyamakan kedudukan, tapi kembali kebobolan pada masa injury time.

“Sebetulnya pergantian itu tepat, karena masuknya Nunung mampu membawa kami mencetak gol. Tapi memang transisi bertahan kami yang jelek, sehingga kembali kebobolan,” ujar dia.

Padahal menurut Pudji, setiap kali latihan dirinya sudah berusaha memperbaiki komunikasi para bek, sehingga diharapkan dalam pertandingan dapat menjadikan mereka tampil solid.

“Kesalahan itu terus berulang, padahal selalu kami evaluasi setiap kali latihan. Tapi pada saat pertandingan, masih saja terjadi. Makanya, ke depan kami akan lebih mantapkan transisi bertahan dan juga antisipasi bola-bola atas,” kata dia.

“Para pemain juga kurang sabar dan cenderung terburu-buru. Makanya begitu hilang bola, kami cepat kena serangan balik dan selesai,” tutur Pudji.

Dia juga membeberkan alasan Persegres tetap menyerang meski sudah menyamakan kedudukan.

“Kenapa saat sudah imbang kami masih menyerang? Bagi kami, seri di kandang itu bagai kalah. Makanya kami tetap menyerang, hanya begitu kena serangan balik kami malah kebobolan,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Liga Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Timnas Indonesia
3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Timnas Indonesia
Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Timnas Indonesia
Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Liga Indonesia
Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Timnas Indonesia
Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Liga Indonesia
Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Sports
Kemenpora Dukung Turnamen untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior

Kemenpora Dukung Turnamen untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior

Sports
Warung Madura di Jersey Madura United

Warung Madura di Jersey Madura United

Liga Indonesia
Prediksi Indonesia Vs Guinea, Permainan Fisikal untuk Lolos Olimpiade

Prediksi Indonesia Vs Guinea, Permainan Fisikal untuk Lolos Olimpiade

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com