Melihat ketimpangan jumlah atlet perempuan di Indonesia tersebut, Fatayat NU yang biasanya bekerja pada isu advokasi perempuan dan anak kali ini beraksi dengan hal baru, yaitu olahraga.
Menurut dia, event Pekan Olahraga Perempuan ini adalah yang pertama kali digelar di Indonesia, dengan peserta yang murni masyarakat biasa bukan atlet profesional.
Semua pesertanya adalah pengurus aktif dari organisasi perempuan.
"Tujuan kami adalah membudayakan olahraga, menjadikan olahraga sebagai life style, jadi bukan untuk mencetak atlet profesional," katanya.
Hadir dalam pembukaan POP ini pembina Fatayat NU Ida Fauziyah, pimpinan organisasi perempuan, dan diikuti oleh sekitar 1.000 hadirin yang memenuhi tribune.
Acara pembukaan ini dimeriahkan dengan pergelaran budaya.
Selain itu, sebanyak 16 kontingen yang siap bertanding dalam event ini turut memeriahkan acara pembukaan POP ini.
Gelaran pekan olahraga perempuan di Semarang ini adalah region pertama. Akan disusul kemudian pada bulan Juli di Jabodetabek dan di Jawa Timur pada Agustus mendatang. Terakhir adalah grand final nasional bertempat di Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.