Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liga Europa, Kesedihan Wenger Setelah Arsenal Disingkirkan Atletico

Kompas.com - 04/05/2018, 09:57 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com — Manajer Arsenal Arsene Wenger tak dapat menutupi kekecewaannya seusai laga kedua semifinal Liga Europa kontra Atletico Madrid di Stadion Wanda Metropolitano, Kamis (3/5/2018) waktu setempat atau Jumat dini hari WIB.

Pertandingan ini dimenangi Atletico dengan skor 1-0 berkat gol Diego Costa pada menit ke-45+2. Alhasil, Los Rojiblancos melaju ke final Liga Europa dengan keunggulan agregat 2-1 karena pada pertemuan pertama pekan lalu di Stadion Emirates, kedua tim bermain imbang 1-1.

"Pertandingan yang ketat. Kami telah memberikan segalanya," kata Wenger seperti dikutip BolaSport.com dari situs resmi UEFA.

Baca juga: Akibat Wasit Meleng, Satu Tim Lolos Kontroversial ke Final Liga Europa

"Selamat untuk Atletico dan saya pikir mereka akan memenangi Liga Europa. Mereka adalah tim yang bertahan dengan bagus," ucap Wenger lagi.

Di bawah kepemimpinan Diego Simeone, Atletico memang dikenal sangat luar biasa dalam melindungi gawangnya, khususnya saat bermain di kandang. Squawka mencatat, Atletico asuhan Simeone sukses meraih 112 clean sheet dari 184 partai kandang di semua kompetisi.

Kegagalan melangkah ke final Liga Europa pun memberikan luka mendalam bagi Wenger.

"Sangat, sangat, sangat, sangat menyedihkan. Saya sangat sedih malam ini. Sayangnya, Anda harus melalui ini. Pertandingan bisa sangat kejam dan terkadang bisa sangat menyenangkan, tetapi malam ini sebuah penderitaan yang amat berat," ujar Wenger.

"Saya sangat sedih, juga frustrasi. Ketika Anda keluar dari kompetisi setelah bermain 180 menit seperti yang kami lakukan, sulit untuk menerimanya. Klub sekarang mempunyai waktu untuk memikirkan apa yang mesti dilakukan untuk musim depan," tutur Wenger melanjutkan.

Selama 22 tahun menukangi Arsenal, Wenger tak sekali pun mempersembahkan trofi kompetisi Eropa untuk Arsenal. Sementara itu, Atletico menyamai prestasi Sevilla sebagai tim yang paling sering menembus final Liga Europa, yakni sebanyak tiga kali. (Septian Tambunan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com