Kekompakan dan Kerja Keras Jadi Kunci Madura FC Kalahkan PSS Sleman

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Setelah mengalahkan PSIM Yogyakarta di kandang, Madura FC kini berhasil menaklukkan PSS Sleman, Rabu (2/5/2018). 

Madura FC yang bertandang ke Sleman berhasil menang dengan skor 1-2.

Pelatih Madura FC, Salahudin, mengaku bersyukur bisa mencuri tiga poin di kandang PSS Sleman. Sejak awal memang timnya menargetkan untuk bisa meraih poin di Maguwoharjo, Sleman.

"Alhamdulilah kami bisa meraih poin penuh. Sejak awal, memang kami bertekad untuk bisa meraih poin di sini," ujar Salahudin dalam jumpa pers seusai laga melawan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Rabu.

Baca juga : Hasil Liga 2, PSS Sleman Takluk dari Madura FC

Salahudin mengatakan, melawan PSS Sleman di Maguwoharjo merupakan laga yang sulit. PSS dihuni dengan materi yang komplet dan didukung suporter yang luar biasa.

"Ini pertandingan yang sulit. Kami tahu dukungan suporter yang luar biasa, materi PSS Sleman juga bagus dan hasil uji coba PSS juga bagus. Ya tadi anak-anak bisa bermain lepas dan bisa meraih hasil maksimal," katanya.

Menurut dia, kunci kemenangan Madura FC atas PSS Sleman adalah kekompakan semua lini. Selain itu, juga berkat kerja keras dari para pemain di lapangan.

"Kuncinya anak-anak bermain sungguh-sungguh, habis-habisan, lalu kekompakan dalam menyerang maupun bertahan. Saya bilang ke anak-anak tidak ada yang tidak mungkin, kalau mau kerja keras di mana pun bisa menang," katanya.

Dia mengakui pada babak kedua meminta anak asuhnya untuk memberikan bola panjang ke depan agar beradu lari. Sebab, dia mengetahui lini belakang PSS Sleman kurang cepat.

"Mereka menekan kami di babak kedua. Saya instruksikan curi bola, lalu kasih umpan antara ke depan supaya beradu lari. Saya tahu beberapa pemain mereka kurang cepat," ucapnya.

Di babak kedua, dia memasukan Bayu Firmansyah.

"Dia (Bayu Firmansyah) adalah 'kartu as' saya. Dia pemain yang memiliki kecepatan dan skill individu yang bagus," ujarnya.