Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panpel Persib Larang Pedagang Jualan di Tribune Stadion

Kompas.com - 20/04/2018, 15:50 WIB
Dendi Ramdhani,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan Persib Bandung memberlakukan larangan pedagang asongan berjualan di area dalam Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Aturan itu mulai berlaku pada laga Persib kontra Pusamania Borneo FC, Sabtu (21/4/2018).

"Pada prinsipnya, kami selaku panpel tidak melarang pedagang asongan, PKL, apa pun jenisnya untuk berjualan di sekitar stadion," ujar General Coordinator Panpel Persib, Budi Bram Rachman, Jumat (20/4/2018).

"Setelah kami berkonsultasi dengan pihak kepolisian, Satpol PP, dan pengelola, pedagang itu dilarang apabila memang tempatnya bukan untuk berjualan, terutama di dalam stadion," katanya.

Baca juga : Persib Vs Borneo FC, Mario Gomez Sebut Dejan Antonic Pelatih Bagus

Bram mengatakan, langkah tegas itu dilakukan untuk mengurangi aksi pelemparan botol minuman ke dalam lapangan yang kerap dilakukan oleh oknum suporter.

Terlebih lagi, dalam dua laga kandang terakhir, Persib harus membayar denda sekitar Rp 200 juta atas tindakan suporternya.

"Dilarang berjualan untuk mengurangi pelemparan, apalagi dua pertandingan kami kena denda. Pedagang akan kami sisir sebelum pertandingan agar tak berjualan di dalam," kata Bram.

Keberadaan pedagang, khususnya minuman kemasan di area tribune stadion, memang banyak dikeluhkan penonton. Sebab, penonton sudah "dijegal" pihak keamanan agar tak membawa botol kemasan masuk stadion.

Baca juga : Persib Vs Borneo FC, Dedi Kusnandar Absen, Igbonefo Main

"Setiap penonton yang sudah memiliki tiket ketika masuk ke stadion kan minuman botol diganti plastik. Namun, di dalam stadion ada yang jualan minuman kemasan. Berkaca pada kritikan itu, kami meminta saran ke polisi, Satpol PP.Memang di dalam stadion bukan peruntukannya," katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com