Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Adanya Korban, Arema FC Kaji Pemberlakuan Asuransi Tiket

Kompas.com - 17/04/2018, 22:52 WIB
Andi Hartik,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com — Manajemen Arema FC mulai mengkaji pemberlakuan tiket penonton berasuransi. Hal itu sebagai antisipasi jika ada penonton yang menjadi korban saat berada di dalam tribune.

"Seharusnya, memang pakai ansuransi. Ini akan menjadi bahan kajian-lah," kata General Manajer Arema FC, Ruddy Widodo, Selasa (17/4/2018).

Menurut dia, selama ini, asuransi bagi penonton hanya merupakan imbauan. Berbeda dengan asuransi bagi pemain yang sudah menjadi kewajiban.

Karena itu, pihaknya akan mengkaji pemberlakuan asuransi bagi penonton dalam laga Arema FC untuk mengantisipasi adanya kericuhan yang berujung pada banyaknya korban, seperti kericuhan penonton pada laga Arema FC kontra Persib Bandung pada Minggu (15/4/2018).

Baca juga : Manajemen Arema FC Berjanji Tanggung Biaya Pengobatan Korban

"Karena ke depannya masih ada dalam tanda kutip big match. Persib, Persebaya, itu kan big match. Kami mewaspadai itu. Saya tidak minta ini terjadi lagi, tetapi untuk jaga-jaga lebih bagus," katanya.

Ruddy mengaku pemberlakuan asuransi ini sebenarnya sudah lama diwacanakan. Hanya, pihaknya masih mencari formula pembiayaan dan perusahaan penyedia jasa asuransi yang sesuai.

"Kami memang sedang mencari formula. Kan banyak produk asuransi yang meng-cover ini. Ini sudah lama diwacanakan. Kami mencari produk asuransi yang pas," katanya.

"Kami sedang mencari mitra untuk ansuransi apa yang cocok untuk produknya itu," ucapnya.

Diketahui, suporter Arema FC ricuh saat laga pekan keempat Liga 1 antara Arema FC kontra Persib Bandung ricuh di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada Minggu (15/4/2018).

Aremania yang kecewa terhadap wasit dan terhadap hasil imbang 2-2 mengamuk ke tengah lapangan hingga laga dihentikan.

Data yang dikeluarkan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Malang menyebutkan korban dalam kericuhan itu sebanyak 212 orang dan dilarikan ke rumah sakit.

Rata-rata korban menderita sesak napas dan patah pada kaki dan tangan. Sampai sejauh ini, masih ada delapan orang yang dirawat di rumah sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

Liga Lain
Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com