Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Flamini Bantah Jadi Pesepak Bola Terkaya di Dunia

Kompas.com - 31/03/2018, 09:33 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Mathieu Flamini membantah laporan bahwa dirinya merupakan pesepak bola terkaya di dunia. Dia menegaskan bahwa apa yang beredar selama ini merupakan sebuah kesalahpahaman.

Baru-baru ini, majalah Forbes merilis daftar orang-orang terkaya di dunia. Di dalam daftar tersebut terdapat beberapa nama pengusaha ternama, aktor, bahkan pesepak bola.

Dari arena lapangan hijau, muncul nama Flamini sebagai pesepak bola terkaya di dunia saat ini. Dia merupakan mantan pemain Arsenal dan AC Milan yang kini bermain di Getafe.

(Baca Juga: Tampil Ciamik, Pemain Berdarah Indonesia-Italia Disanjung Pelatih Finalis Piala Dunia 2010)

Forbes menyebutkan kekayaan yang dimiliki Flamini mencapai 15 miliar dollar AS atau mencapai Rp 206 triliun. Kekayaan itu bersumber dari perusahaan yang dimilikinya, GF Biochemicals.

Perusahaannya itu bergerak di bidang energi alternatif, mengubah sampah organik dan sampah plastik untuk menjadi energi pengganti minyak bumi. Aset perusahaan pemain Getafe itu bernilai hingga 30 miliar dollar AS atau sekitar Rp 412 triliun.

Namun Flamini membantah kabar tersebut, seperti dilansir BolaSport.com dari media Perancis, L'Equipe.

"Sebuah hal penting untuk meluruskan hal ini, tak seperti yang saya baca di media, saya tak punya uang 30 juta euro di tabungan saya," ujar Flamini.

"Jumlah itu sama sekali tak menggambarkan evaluasi nilai perusahaan saya. Ini adalah sebuah kesalahpahaman, ini seperti sebuah restoran yang diberi nilai seluruh pasar makanan di Perancis," tutur pemain berusia 34 tahun tersebut.

(Baca juga : Saat Diajak Egy Maulana Vikri Main, Begini Jawaban Kevin Sanjaya yang Bikin Tersenyum)

Flamini juga menambahkan bahwa uang bukanlah target utama dari perusahaan miliknya tersebut.

"Cerita ini sedikit menyakitkan, karena saya tak terjun ke dunia ini untuk menghasilkan uang," tutur Flamini.

"Motivasi utama saya tak berubah yaitu untuk memberikan dampak positif bagi lingkungan," kata pria asal Perancis tersebut menjelaskan. (Thoriq Az Zuhri Yunus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com