Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahas soal Laga Kandang, Direktur Persija Temui Menpora

Kompas.com - 07/03/2018, 18:23 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade, menemui Menpora Imam Nahrawi untuk membicarakan nasib laga kandang Macan Kemayoran pada musim depan.

Pertemuan itu berlangsung di kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (7/3/2018), pada pukul 14.00-15.30 WIB.

Gede Widiade meminta izin agar Persija diberi kemudahan menggelar laga kandang pada Liga 1 dan Piala AFC 2018 di sekitar Jabodetabek.

Meski sudah menetapkan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sebagai kandang, tak selamanya venue berkapasitas 75.000 penonton itu bisa digunakan Persija, terutama saat SUGBK digunakan pada gelaran Asian Games 2018.

Baca juga: Soal Kepemilikan Saham Persija, Gede Widiade Buat Pengakuan Mengejutkan

"Pertemuan ini ada hubungannya dengan lapangan. Tadi pembicaraan kami mengenai kesulitan Persija menghadapi Liga 1 dan Piala AFC. Kami tak bisa selalu menggunakan SUGBK karena dipakai untuk event-event lain," kata Gede Widiade kepada wartawan, termasuk BolaSport.com

"Asian Games itu mulai tanggal 18 (Agustus) sampai awal September, beberapa lapangan pasti ada yang kosong. Kami coba meminta kepada Menpora jadi jembatan dengan instansi terkait untuk memperhatikan kebutuhan Persija," ujarnya. 

Pengusaha asal Surabaya itu memohon kepada pemerintah untuk tak membiarkan Persija terusir dari Ibu Kota.

Selain membutuhkan biaya besar, bermain di luar kota menimbulkan potensi bahaya terhadap para suporter Persija yang melintasi wilayah suporter rival.

Baca juga: Gede Widiade Pisah dengan Persija, jika...

"Kalau Persija main di luar kota, risikonya besar sekali. Bukan soal biaya saja, melainkan juga nyawa suporter. Saat kami bermain di Solo pada Piala Presiden, ada tiga Polda yang menjamin kami," katanya. 

"Hanya karena sepak bola, Polda Metro Jaya, Jabar, dan Jateng harus mengerahkan anggotanya di setiap jembatan layang di tol, kan kasihan, mereka punya fungsi khusus," ujarnya.

Berdasarkan keterangan PT LIB (Liga Indonesia Baru) selaku operator Liga 1, Persija mengajukan dua stadion untuk dijadikan kandang.

Dua stadion itu adalah SUGBK dan Stadion Pakansari di Kabupaten Bogor. (M Robbani)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com