Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Patah Tulang Fibula, Kim Akui Bukan yang Terparah dalam Kariernya

Kompas.com - 27/02/2018, 07:48 WIB
Dendi Ramdhani,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Tanggal 3 November 2017 lalu, gelandang Persib Bandung, Kim Jeffrey Kurniawan, terkapar di rumput Stadion Manahan Solo saat Persib bertemu Persija Jakarta.

Pria berdarah Jerman itu mengerang kesakitan setelah mendapat tekel keras Rudi Widodo. Setelah pertandingan, Kim mesti berjalan dibantu tongkat. Setelah mendapat perawatan dokter, Kim dinyatakan mengalami patah tulang fibula kaki kiri.

Tiga bulan seusai insiden itu, Kim masih belum bisa berlatih maksimal. Namun, ia menyebut cedera saat ini bukan yang terparah selama kariernya.

"Enggak (parah), malah yang saya dapat paling parah miniskus di lutut, sampai robek ototnya dan dijahit kembali. Itu paling parah karena kena sedikit bisa jadi langsung robek lagi," ucap Kim saat ditemui di GOR Padjadjaran, Bandung, Senin (26/2/2018).

Baca juga : Kim Kurniawan Bicara Progres Penyembuhan Cedera Patah Tulang Fibula

Cedera robek otot lutut, ujar Kim, relatif lebih parah dari cederanya saat ini. Menurut dia, robek otot merupakan cedera kambuhan daripada patah tulang fibula.

Selain robek otot, Kim pun mengaku pernah patah tulang ankle.

"Kalau tulang sudah patah ketika nyambung nanti tidak akan patah lagi di situ, malah lebih kuat. Sebelum ini, di kaki kiri, saya juga pernah patah tulang di ankle. Jadi, sudah cukup sering dan tidak masalah," ujarnya.

Baca juga : Mario Gomez Genjot Fisik Pemain Persib

Meski pernah mengalami sejumlah cedera parah, ia mengaku tak pernah mengalami trauma. Menurut dia, hal itu sudah menjadi risiko pesepak bola profesional.

"Trauma tidak ada, kalau sakit, ya sakit, tetapi takut tidak ada. Minta doanya dari semua bobotoh untuk kesembuhan saya. Semoga saya bisa cepat mengembalikan kondisi dan bermain lagi," katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com