KOMPAS.com - Manajer Bhayangkara FC, Sumardji, memastikan bahwa timnya akan bermarkas di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, untuk berlaga di Liga 1 2018.
Namun, tidak selama satu musim klub berjulukan The Guardian itu memilih home base di kandang Persis Solo.
Baca juga : Bhayangkara FC Resmi Perkenalkan 26 Pemain untuk Liga 1 2018
Sumardji mengatakan bahwa Bhayangkara FC hanya memakai Stadion Manahan pada masa awal musim.
Pasalnya, Stadion PTIK, Blok M, yang rencananya dijadikan sebagai kandang Bhayangkara FC sedang direnovasi.
"Ya benar. Kami akan memakai Stadion Manahan untuk empat kandang pertama Liga 1," kata Sumardji selepas launching Bhayangkara FC di Hotel Borobudur, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (23/2/2018).
"Namun, kami juga sedang berbicara dengan manajemen lainnya bahwa juga akan menggunakan Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, sebagai alternatif Stadion Manahan," ucap pria berpangkat AKBP tersebut.
Baca juga : Jawaban Teco dan Simic Saat Ditanya soal Persija Favorit Juara Liga 1
Selanjutnya, Sumardji mengatakan tim asuhan Simon McMenemy akan memakai Stadion PTIK dalam menjamu tamu-tamunya.
Saat ini, stadion yang hanya berkapasitas 5.000 penonton itu sedang memasuki tahap akhir renovasi.
"Proses perbaikan Stadion PTIK sudah sampai 70 persen. Jadi, kami akan memakai stadion itu untuk kandang Bhayangkara FC," kata Sumardji. (Mochamad Harry Prasetya)