Jawaban Teco dan Simic Saat Ditanya soal Persija Favorit Juara Liga 1

KOMPAS.com - Penyerang Persija, Marko Simic, menyebut Macan Kemayoran punya target finis di peringkat ketiga besar pada Liga 1 2018.

Keberhasilan Persija menjuarai turnamen Piala Presiden 2018 telah mengubah peta persaingan di kompetisi teratas Indonesia.

Macan Kemayoran kini dijagokan sebagai salah satu favorit juara di Liga 1 musim 2018.

Hanya, pelatih Stefano Cugurra tak mau larut dalam anggapan tersebut. 

"Saya tidak bisa mengatakan apakah kami merupakan favorit juara di Liga 1 2018 atau tidak. Yang bisa mengatakan hal itu adalah orang lain, termasuk wartawan," tutur pelatih yang akrab disapa Teco itu dalam wawancara khusus dengan BolaSport.com di Executive Club Persada, Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (22/2/2018). 

Baca juga: Super Simic Ungkap Rahasia Kaus Kaki Bolong

"Selain itu, saya juga ingin menghormati pelatih serta klub lain karena mereka pasti juga ingin menjadi yang terbaik," tutur pria asal Brasil tersebut.

Menguatnya nama Persija di daftar favorit tak cuma berkat keberhasilan menjadi tim terbaik di Piala Presiden 2018, tetapi juga ketajaman Marko Simic.

Bomber asal Kroasia yang disebut terakhir itu menjadi top scorer turnamen dengan total 11 gol. 

Pemain asal Kroasia yang juga didaulat sebagai Pemain Terbaik Piala Presiden 2018 itu seolah tak menemui kesulitan mengalahkan bek-bek tangguh milik klub Indonesia pada Piala Presiden. 

Berbeda dengan Teco, Simic pula yang lebih tegas menyebut target Persija di Liga 1 musim 2018. 

"Di Liga 1, target saya bukan soal menjadi top scorer, melainkan agar Persija finis di tiga besar klasemen," kata pemain yang dijuluki Super Simic tersebut. 

Bila terwujud, raihan peringkat tiga besar di Liga 1 musim depan akan menjadi perbaikan dibanding edisi pamungkas. 

Baca Juga: Marko Simic Merespons The Jakmania

Persija finis di peringkat keempat Liga 1 2017 dengan raihan 61 poin alias berselisih tujuh angka dibanding tim juara, Bhayangkara FC. 

Kendati tak menempati peringkat teratas, Persija boleh berbangga karena menjadi tim yang paling sedikit kebobolan (24 gol). (Andrew Sihombing)