Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Urusan Uang Subsidi Belum Usai, Jadwal Liga 1 Bisa Tertunda Lagi

Kompas.com - 21/02/2018, 17:15 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Jadwal pertandingan kompetisi kasta tertinggi di persepakbolaan Indonesia, Liga 1 2018, terancam akan diundur kembali.

Apabila benar, itu bisa menjadi pengunduran untuk kali ketiga.

Sebelumnya, kick-off Liga 1 2018 akan digelar pada 24 Februari, tetapi ditunda menjadi 3 Maret.

Pengunduran itu kembali terjadi dan dikabarkan laga pembuka Liga 1 akan bergulir pada 10 Maret 2018.

Memang masih ada waktu untuk mempersiapkan waktu kick-off yang akan digelar pada 10 Maret mendatang.

Baca juga : Kick-off Liga 1 Mundur Bukan karena Piala Gubernur Kaltim

Akan tetapi, kabarnya kick-off Liga 1 2018 tidak jadi digelar pada 10 Maret mendatang.

Hal itu disebabkan adanya klub-klub peserta Liga 1 2018 yang belum menerima uang subsidi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi musim 2017.

Banyak klub yang mengancam tidak ingin berkompetisi sampai utang-utang tersebut dilunasi.

"Tadi kami sudah menyampaikan kepada Pak Menpora Imam Nahrawi bahwa PSSI akan meminta PT LIB menyelesaikannya sebelum kick-off Liga 1 digelar pada 10 Maret mendatang," kata Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, selepas menggelar rapat dengan Menpora di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (21/2/2018).

"Ya, tidak akan kick-off," jawab Joko ketika ditanya awak media bila utang-utang PT LIB belum diselesaikan.

Baca juga : Tanggapan Panitia PGK soal Tudingan Penyebab Jadwal Liga 1 Mundur

Joko menambahkan, pihaknya masih berusaha agar kick-off Liga 1 2018 tetap digelar pada 10 Maret.

Sebab, pada 2018 ini, banyak sekali event yang akan digelar di Indonesia selain Liga 1, yakni Asian Games dan Piala AFF.

"Ending-nya kompetisi Liga 1 yang direncanakan harus selesai pada Oktober atau November dan kami perlu bertemu dengan klub karena seperti diketahui pada 8 November Piala AFF sudah dimulai. Prinsipnya kick-off segera diputuskan," kata Joko.

Saat Asian Games 2018 pada Agustus mendatang, Joko mengatakan bahwa kompetisi Liga 1 diliburkan.

Hal itu disebabkan agar semua fokus pada multievent terbesar se-Asia tersebut.

"Ya, harus libur. Ini kan pekerjaan besar empat tahunan di Asia dan belum tentu siklusnya 20 atau 30 tahun untuk Indonesia," kata pria yang saat ini juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) PSSI menggantikan Edy Rahmayadi itu. (Segaf Abdullah)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Liga Spanyol
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Liga Inggris
Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Liga Italia
Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Liga Spanyol
Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Liga Inggris
Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Liga Spanyol
Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com