Suarez Mengaku Barca Harus Dapat Penalti

KOMPAS.com - Striker Barcelona, Luis Suarez, harus menghadapi pertarungan fisik yang begitu keras dalam laga melawan Chelsea pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stamford Bridge, Selasa (20/2/2018) atau Rabu dini hari WIB.

Suarez gagal mencetak gol. Namun, penyerang asal Uruguay ini senang karena Lionel Messi bisa mencetak gol pada menit ke-75 sehingga Barcelona terhindar dari kekalahan. Duel berakhir imbang 1-1 setelah Chelsea lebih dulu unggul lewat gol tembakan Willian Borges dari luar kotak penalti pada menit ke-62.

Sebelum Messi mencetak gol, Suarez mengaku mendapat pelanggaran dari Andreas Christensen. Dia mengatakan bahwa pelanggaran tersebut harus berbuah penalti.

"Saya menerima bola lalu Christensen menyentuh saya hingga saya kehilangan keseimbangan dan jatuh," kata Suarez seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.

(Baca Juga: Antonio Conte Bela Bek Chelsea yang Jadi Biang Kerok Gol Lionel Messi)

"Namun keputusan mendapat penalti ada di tangan wasit," ujar Suarez.

Mantan striker Liverpool tersebut sempat protes ke arah wasit usai dijatuhkan oleh Christensen. Wasit Cuneyt Cakir yang memimpin laga tersebut tak menganggap hal tersebut sebagai pelanggaran.

Meski Barcelona diunggulkan oleh gol tandang, Suarez mengaku bahwa leg pertama ini begitu berat. Hal ini karena Chelsea bertahan dengan begitu disiplin dalam laga tersebut.

Situasi yang jauh berbeda diyakini Suarez akan terjadi pada leg kedua di Camp Nou, 14 Maret. Suarez mengatakan bahwa Chelsea harus bermain menyerang sehingga ini memberikan keuntungan bagi Barca.

"Chelsea harus berusaha mencetak gol jika ingin lolos dan Barcelona diuntungkan dengan ruang yang lebih terbuka karena itu," kata Suarez.

Memang, Chelsea harus bisa mencetak gol dalam leg kedua untuk menguak asa lolos ke perempat final. Andai laga tersebut berakhir imbang tanpa gol maka Barca yang berhak lolos karena sudah mempunyai modal gol tandang. (Sri Mulyati)