KOMPAS.com - Penalti Cristiano Ronaldo saat melawan Paris Saint-Germain (PSG) masih menjadi perbincangan. Bukan soal penyebab penalti, tetapi bola yang sudah lebih dulu bergerak sebelum dieksekusi oleh megabintang asal Portugal tersebut.
Ternyata, kejadian tersebut bukan kali pertama. Sebelumnya, penyerang Tottenham Hotspur, Harry Kane, pernah melakukan penalti serupa pada Desember 2016.
Real Madrid menang 3-1 atas PSG pada laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (14/2/2018) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB. Gol Los Blancos dicetak oleh Cristiano Ronaldo (menit ke-45'-penalti, 83') dan Marcelo (86'), sedangkan satu gol PSG dicetak Adrien Rabiot (33').
(Baca juga: VIDEO - Bola Bergerak Sebelum Ditendang, Benarkah Cristiano Ronaldo Cetak Gol Penalti Lewat 2 Sentuhan?)
Gol pertama Ronaldo banyak mengundang tanya karena bola terlihat bergerak sebelum ditendang. Dalam tayangan ulang, bisa terlihat bahwa sepersekian detik sebelum bola mengenai kaki, bola tampak terangkat ke atas.
Ini membuat banyak orang yang menyebutnya sebagai penalti "hantu" karena bola bergerak terlebih dahulu sebelum ditendang. Namun teori tersebut telah dipatahkan ahli perkebunan asal Inggris bernama Peter Seabrook, yang menyatakan penyebab bola dapat terangkat ke atas adalah adanya kantong air di bawah permukaan lapangan.
Ronaldo used black magic to make the ball levitate so he could volley the penalty. Biggest winner in the history of the sport pic.twitter.com/ATLzhP8rTl
— tag (@mxdric) February 14, 2018
"Jika rumput tertanam pada tanah yang cukup berat, genangan air pasti bisa terbentuk di bawahnya sehingga ketika diinjak akan menyemprotkan air ke atas dan mengangkat bola," ujarnya dilansir BolaSport.com dari The Sun.
"Beberapa lapangan yang dimiliki klub Liga Inggris saat ini telah direnovasi sehingga tak mungkin ada genangan air di bawah rumput. Saya tidak tahu bagaimana jika di Spanyol," tambahnya.
Ternyata, Ronaldo bukan yang pertama melakukan hal tersebut. Kane pernah melakukan penalti serupa Ronaldo pada 28 Desember 2016 saat laga Southampton vs Tottenham, seperti dikutip BolaSport.com dari Give Me Sport.
Cristiano Ronaldo penalty: The REAL reason why the ball bobbled up that saw Real Madrid man volley home penalty - The Sun https://t.co/wb6TPRGJ9k pic.twitter.com/WaCUWLEqx3
— Cristal Moreno (@cristal1988_) February 15, 2018
Namun berbeda dengan Ronaldo yang berhasil mencetak gol, tendangan Kane justru melambung tinggi ke atas. Jika melihat tayangan ulang dengan diperlambat, terlihat bola telah terangkat pada sepersekian detik sebelum ditendang Kane.
Kane terlihat tak percaya usai menendang bola tersebut. Beruntung dalam laga itu, Kane dkk sudah mengunci kemenangan 4-1 dan takkan kecewa soal kegagalan penalti itu. (Bagas Reza Murti)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.