Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aturan Baru PT Liga soal Negara Asal Pemain Asing

Kompas.com - 13/02/2018, 07:03 WIB
Ferril Dennys,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Liga Indonesia Baru telah mengirimkan regulasi baru soal status asal pemain asing kepada para kontestan Liga 1. Dalam aturan baru tersebut, tak semua pemain asing boleh bermain di kasta teratas Liga Indonesia. 

Chief Operating Officer PT Liga Indonesia Baru, Tigor Shalomboboy, mengatakan tidak semua pemain asal negara di Afrika boleh bermain di Liga 1 2018. Hanya kompetisi-kompetisi yang kualitasnya di atas Indonesia baru bisa memperkuat 19 klub Liga 1 2018.

Dalam aturan tersebut, pemain dari dari lima kompetisi domestik Afrika yakni Tunisia, Mesir, Kongo, Aljazair, dan Sudan yang boleh bermain untuk Liga 1 2018. Mereka pun harus bermain di kompetisi tertinggi dari lima negara tersebut.

"Jadi kami melihat kualitas dari kompetisi di Afrika," kata Tigor kepada BolaSport.com, Senin (12/2/2018).

"Ini berbeda dengan pemain asal negara (Afrika) yang tidak masuk ke regulasi itu tetapi sudah bermain di Eropa. Mereka itu bisa (bermain), seperti Michael Essien berasal dari Ghana, tetapi (pernah) berkarier di Inggris," tuturnya.

(Baca Juga: 'Salim' kepada Wasit, Marko Simic Jadi Pusat Perhatian)

Keputusan terkait pemain asing itu membuat manajemen Persipura Jayapura sedikit pusing. Mereka terancam harus melepas calon pemain asingnya, yakni Pape N’daw.

Dalam regulasi pemain asing tersebut, negara dari Pape, Senegal, tidak boleh bermain di kompetisi sepak bola Indonesia.  Dengan adanya regulasi tersebut tentunya membuat manajemen Persipura harus berpikir ulang dalam perekrutan pemain asing.

Kian pelik karena pelatih Persipura, Peter Butler, sudah merekomendasikan dua pemain asing asal Ghana dan Botswana. Namun, dua negara tersebut tidak masuk daftar negara yang direkomendasikan untuk pemain asing berdasar aturan PT Liga Indonesia Baru.

"Dua pemain asing lagi belum bisa didatangkan karena regulasi yang sudah ditetapkan. Negara mereka tidak termasuk list yang terverifikasi tetapi kami akan komunikasi kembali ke pihak liga," ucap Media Officer Persipura, Bento Madubun. (Hary Prasetya) 

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com