Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSMS Vs Persija, Ismed Sofyan Tak Percaya "Kutukan" Piala Presiden

Kompas.com - 10/02/2018, 16:40 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pemain senior yang juga kapten Persija Jakarta, Ismed Sofyan, mengaku tak terpengaruh dengan "kutukan" Piala Presiden.

Piala Presiden yang sudah diselenggarakan dalam tiga edisi sejak 2015 ini menunjukkan pola yang membentuk sebuah "kutukan".

Kutukan pertama adalah juara Piala Presiden tahun sebelumnya tidak akan menjadi juara lagi pada turnamen berikutnya.

Hal ini terbukti dengan gugurnya Arema Malang yang merupakan kampiun turnamen edisi 2017.

Baca juga : PSMS Vs Persija, Teco Tak Merasa Diuntungkan soal Penguasaan Bola

Persib Bandung yang menjadi juara Piala Presiden edisi pertama juga sudah gugur di fase grup pada turnamen tahun ini.

Adapun kutukan kedua, juara Piala Presiden tak akan menjadi juara Liga Indonesia (saat ini Liga 1).

Setelah Persib juara pada 2015, mereka tidak bisa menjuarai Liga Indonesia karena PSSI mendapat sanksi pembekuan dari FIFA.

Persib juga gagal pada TSC 2016, turnamen jangka panjang pengganti kompetisi akibat pembekuan setelah Piala Presiden 2015.

Lalu, dengan Arema, mereka harus rela melihat Bhayangkara FC menjuarai Liga 1 musim 2017.

Padahal, Arema bermodal juara Piala Presiden 2017 sebelum terjun ke Liga 1 musim lalu.

Baca juga: Bersama Kedah FA, Andik Vermansah Pilih Nomor Punggung Tak Terduga

Apabila kutukan berlanjut, juara Piala Presiden 2018 tidak akan menjuarai Liga 1 musim ini.

Ketika ditanya hal tersebut, pelatih Persija, Stefano Cugurra justru tertawa.

"Lucu-lucu ini pertanyaannya. Biar Ismed yang menjawab," ujar Teco.

Ismed Sofyan pun tidak percaya dengan kutukan semacam itu.

"Saya rasa itu cuma sugesti saja," ucap Ismed.

"Memang, itu terjadi sebelumnya. Namun, keyakinan saya tidak seperti itu. Sepanjang kami fokus, konsentrasi, dan diiringi doa, saya rasa itu tidak akan terjadi," kata pemain berusia 38 tahun itu. (Kautsar Restu)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com