KOMPAS.com - Menyikapi keunggulan timnya dalam hal penguasaan bola daripada PSMS Medan, arsitek tim Persija Jakarta, Stefano Cugurra, tidak merasa diuntungkan.
Persija Jakarta akan menghadapi PSMS Medan di fase semifinal Piala Presiden 2018 di Stadion Manhan, Solo, 10 dan 12 Februari 2018.
Persija pada dua laga awal Piala Presiden selalu mendominasi penguasaan bola.
Sementara itu, PSMS tidak pernah mendominasi lawan-lawannya lewat penguasaan bola.
Baca juga : Semifinal Piala Presiden, PSMS Waspadai Skema Efektif Persija
Stefano Cugurra tidak melihat hal tersebut sebagai keuntungan.
"Saya pikir tidak. Setiap tim punya taktik berbeda," kata Cugurra kepada BolaSport.com.
"Ada tim dengan ball possession (penguasan bola) lebih lama, ada tim dengan strategi serangan balik. Kami fokus pada tim kami saja, tetapi kami sudah tahu kekuatan PSMS Medan," ucapnya menjelaskan.
H-1 jelang semifinal pertama Piala Presiden 2018 ?????????????#PialaPresiden pic.twitter.com/k3luN8yh2M
— Piala Presiden 2018 (@Liga1Match) 9 Februari 2018
Pelatih berusia 43 tahun itu menegaskan bahwa fokus dan kerja keras menentukan hasil laga besok.
Hal serupa disampaikan oleh kapten tim Macan Kemayoran, Ismed Sofyan.
"Secara keseluruhan, kami sebagai pemain sudah siap berlaga pada besok malam melawan PSMS Medan. Kedua tim sama-sama punya kans untuk memenangi pertandingan," tutur Ismed.
"Siapa yang lebih siap, siapa yang lebih fokus, tim itu yang bakal memenangi pertandingan," ujar sang pemain menambahkan. (Kautsar Restu)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.