Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bhayangkara FC: Kondisi Awan Setho Terus Membaik

Kompas.com - 28/01/2018, 17:20 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

KOMPAS.com – Tidak hanya kekalahan, pertandingan Bhayangkara FC kontra FC Tokyo, Sabtu (27/1/2018) kemarin, juga diwarnai oleh benturan antara kiper Awan Setho dengan striker Diego Oliviera, yang menyebabkan penjaga gawang Bhayangkara FC tersebut mengalami cedera leher.

Bahkan, dalam pertandingan yang digelar untuk memperingati 60 tahun hubungan bilateral Indonesia dan Jepang tersebut, Awan sempat harus dilarikan menuju Rumah Sakit TNI Angkatan Laut dr Mintohardjo, Jakarta Pusat, dengan ambulans.

"Kondisi Awan sendiri kini sudah semakin membaik. Kami mohon bantuan doanya supaya Awan bisa kuat dan bisa segera kembali beraktivitas," ujar Manajer Bhayangkara FC, Sumardji, saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (28/1/2018).

Menurut penuturan Sumardji, Awan terus mendapatkan pendampingan dari dokter tim Bhayangkara FC, dr Alfan Nur Ashyar, dan fisioterapis Aditya Prameswara Ardhi.

Baca juga : Kiper Bhayangkara FC Cedera Leher, FC Tokyo Minta Maaf

 

Ia pun sudah mendapatkan perawatan intensif dari dokter spesialis bedah saraf kepala dan leher, serta radiologi.

"Pemeriksaan intensif juga sudah dilakukan, mulai dari foto rontgen kepala, leher, dada, head CT scan, hingga MRI 3D, pada bagian kepala dan leher Awan," ucap dia.

Sementara itu, dari penuturan dr Alfan dalam rilis yang diterima Kompas.com, semua langkah medis telah dilakukan dengan tepat dalam menangani Awan, baik pada saat di lapangan maupun selama perjalanan menuju rumah sakit.

"Pada pemeriksaan awal di lapangan, Awan mengeluhkan sesak napas dan kesemutan pada bagian wajah dan kedua tangannya. Awan juga mendapatkan pendarahan di area mulut. Maka dilakukan tindakan life saving, dengan dugaan head and neck injury," kata dr Alfan.

Akhirnya, setelah dilakukan koordinasi dengan tim medis Rumah Sakit TNI Angkatan Laut dr Mintohardjo, Awan langsung saat itu juga ditangani oleh dokter UGD, spesialis bedah saraf, dan radiologi.

"Pada pukul 23.00 WIB, hasil pemeriksaan dan koordinasi dengan dokter bedah saraf dan radiologi, kami menyampaikan bahwa kondisi Awan secara keseluruhan aman. Tidak ada permasalahan pada tulang kepala, leher, dan dada, saraf, otot, paru-paru, serta jantung," ujar dr Alfan

"Pendarahan pada area mulut juga sudah teratasi dan rasa kesemutan pada beberapa bagian tubuh yang sebelumnya dirasakan sudah hilang," ucapnya.

"Saat ditinggal pukul 00.00 WIB, Awan hanya mengeluhkan nyeri pada wajahnya, yang besar kemungkinan akibat dari sisa benturan pada wajahnya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com