Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pentolan Bonek Kritik Surat Terbuka Persebaya soal Andik

Kompas.com - 23/01/2018, 15:29 WIB

KOMPAS.com - Pentolan kelompok suporter Bonek, Andie Peci, turut menyoroti perihal surat terbuka yang disampaikan oleh Presiden Persebaya Surabaya, Azrul Ananda, untuk Andik Vermansah. Dia menyayangkan keputusan manajemen munggunakan surat terbuka sebagai media klarifikasi.

Pentolan Bonek ini langsung menyampaikan kritik pedas melalui twitter.

"Kritik saya untuk manajemen Persebaya: Kenapa harus pakai surat terbuka??? Anda kan katanya Perusahaan dan tahap membangun. Bukan Bonek, suporter tukang demo yang menempatkan surat terbuka sebagai alat kampanye perjuangan," tulis Andie Peci.

Merasa kecewa dengan cara manajemen Persebaya, Andie Peci juga memberikan dukungan untuk Andik. Menurut Andie Peci, tidak seharusnya karakter seseorang dijatuhkan melalui surat terbuka.

"Nama Persebaya memang melebihi dari pemain sepak bola. Tak ada yang disangkal. Tak hendak pula menyanggah. Jargon seperti anak kecil yang baru belajar baca tulis bagi para suporter militan Persebaya," tulis Andie Peci melalui insta story.

"Tetapi apa lantas berhak melakukan character assassination, membunuh karakter dengan surat terbuka. Izinkan kesedihanku menemanimu Andik Vermansah," katanya.

Melihat dukungan yang begitu besar, Andik ikut memberikan balasan kepada Andie Peci.

"Matur suwon cacak (Terima kasih cacak)," balas Andik Vermansah. (Akhir Mala)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com